Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan berpesta pada Minggu (21/5) di Stadion San Siro, Milan. Kemenangan 3-0 atas Bologna memastikan I Rossoneri lolos ke babak kualifikasi III Liga Europa 2017-18.
Milan layak bersuka ria. Pencapaian ini menghapus dahaga mereka selama tiga tahun.
Terakhir kali Milan tampil di kompetisi antarklub Eropa adalah pada 2013-14. Mereka kemudian gagal meraih tiket karena cuma finis di posisi kedelapan Serie A 2013-14, ke-10 2014-15, dan ke-7 musim lalu.
Tetapi awas, keberhasilan kali ini juga bisa menjadi bumerang. Milan malah bisa hancur di Serie A 2017-18 gara-gara tampil di Liga Europa.
Masalahnya adalah Milan tampil di babak kualifikasi III, yang merupakan babak awal Liga Europa.
Baca juga:
Partisipasi tersebut hampir pasti membuat Milan akan menjadi tim Serie A pertama yang tampil dalam ajang kompetitif di kompetisi 2017-18.
Partai pertama babak kualifikasi III akan berlangsung pada 27 Juli mendatang. Dalam kondisi normal, tim Serie A biasanya baru membuka pemusatan latihan untuk musim baru pada awal Juli.
Dengan agenda merumput pada 27 Juli, Milan sangat mungkin harus membuka jadwal pemusatan latihan lebih dini.
Bisa juga dengan jadwal normal, namun materi latihan akan diperpadat supaya para pemain lebih cepat mencapai kondisi fisik optimal setelah libur lama.
Apapun itu, kondisi para pemain biasanya menjadi tidak ideal untuk menghadapi kompetisi yang panjang.
Sudah panas duluan, skuat Milan bisa kehabisan bensin di tengah jalan dan akhirnya malah tampil jelek ketika kompetisi memasuki Februari-Maret.
Prakiraan ini bukan mengada-ada. Dalam tujuh tahun terakhir, tim Italia yang lolos ke babak kualifikasi III Liga Europa akhirnya rontok di Serie A dan gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim berikutnya.
Beberapa malah menyelesaikan musim di peringkat belasan.
Tim sekelas Juventus pun tidak bisa mengatasi problem itu. Lolos ke kualifikasi III Liga Europa 2010-11, Juventus kemudian finis di peringkat tujuh Serie A musim tersebut.
Palermo musim berikutnya malah nyaris terdegradasi!
Finis di peringkat ke-8 Serie A 2010-11 dan lolos ke babak kualifikasi III Liga Europa 2011-12, Palermo menyelesaikan musim 2011-12 dengan berada di peringkat 16 Serie A.
Korban terakhir adalah Sassuolo. Musim lalu, Sassuolo lolos ke kualifikasi III Liga Europa dengan finis di posisi ke-6 Serie A.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco kemudian sangat menderita musim ini. Hampir sepanjang musim mereka tidak bisa masuk 10 besar klasemen. Kini Sassuolo berada di peringkat ke-11.