Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang asing PS TNI asal Korea Selatan (Korsel), Hong Soon-hak, masih tertambat dengan Persija Jakarta. Pemain berusia 36 tahun itu terlihat berada di tribune Stadion Patriot pada laga tim ibu kota kontra Bali United, Minggu (21/5/2017). Lantas, apa perbedaan PS TNI dan Persija menurutnya?
Tidak hanya mendukung langsung eks rekan setimnya, Hong Soon-hak juga melepas kangen dengan menunggu para pemain dan ofisial Persija keluar dari kamar ganti seusai pertandingan.
Soon-hak tampak mencoba menghibur para pemain yang kecewa dengan hasil pertandingan. Maklum, Persija belum menang dalam enam laga terkini.
Kejenakaan dan keramahan khas pemain Asia Timur memang terlihat di diri Soon-hak. Maka, tidak heran jika dirinya juga dirindukan awak Persija.
"Kebetulan saya masih cedera selepas melawan Barito Putera, Selasa (9/5/2017) dan sedang tidak berlatih. Jadi, saya putuskan untuk ke sini menonton langsung Persija," ucap Soon-hak kepada wartawan.
Haki, sapaan Soon-hak, dilepas Persija ke PS TNI sebelum Liga 1 musim 2017 dimulai. Faktor usia dan regulasi dinilai menjadi alasan manajemen tim ibu kota melepasnya.
Bersama PS TNI, Haki sudah mencetak dua gol. Berkat kontribusinya pula, The Army, julukan PS TNI, kini mampu bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1.
"Saya nyaman di PS TNI dan saya bermain dengan banyak pemain muda bertalenta. Mereka memiliki semangat, kengototan, dan mental bertading yang selalu ingin menang dan menang," kata dia.
Abduh dan Manahati
Haki juga menegaskan bahwa dua rekan setimnya saat ini, Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen merupakan pribadi yang sangat ramah di luar lapangan.
. . . Persahabatan Gelandang PS TNI hati-haki . . #hakitime
A post shared by Hong soon hak (@haki_time) on
Haki mengatakan hal itu bukan tanpa alasan. Abduh dan Manahati tengah menjalani sanksi akibat aksi tidak terpuji mereka di atas lapangan.
"Abduh dan Manahati itu anak baik, sangat baik. Saya sangat nyaman berduet dengan Manahati di tengah. Mungkin karena masih muda, emosi mereka masih labil," tutur Haki.
Haki memulai kariernya di Indonesia bersama Persija pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Ditilik dari sisi gaji, saat itu dia bersama Bambang Pamungkas berstatus sebagai marquee player tim ibu kota.