Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, pulang dengan tangan kosong dari Prancis. Dia gagal finis pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017).
Marquez terjatuh di tikungan 3 pada lap ke-18 dari 28 putaran balapan. Dia tengah berada di urutan keempat ketika insiden tersebut terjadi.
Bagi pebalap 24 tahun tersebut, ini merupakan kali kedua dia jatuh pada musim 2017. Sebelumnya, dia juga gagal finis pada seri kedua di Argentina.
"Hari ini bukan hari terbaik buat kami. Sayang memang, karena saya sedang fokus dan berusaha menyelesaikan balapan," kata Marquez setelah balapan.
Sebelum hari balapan, Marquez sudah dua kali jatuh di area tersebut. Sejak Sabtu (20/5/2017), dia mengaku sudah tidak nyaman sepenuhnya dengan ban depan.
The crash that put #MM93 out of contention in the #FrenchGP!
— MotoGP (@MotoGP) May 21, 2017
That was a quick one
VIDEO https://t.co/AAeolzD52D pic.twitter.com/BaBdv9J8Ub
"Sepertinya, sektor satu sirkuit bukan tempat bagus buat saya pada akhir pekan ini. Motor sedikit tidak stabil di sana, di tikungan cepat," kata dia.
Marquez melihat motor para para pebalap Yamaha jauh lebih stabil pada akhir pekan ini. Begitu juga dengan rekan satu timnya, Dani Pedrosa.
Pedrosa semakin dekat dengan Marquez sebelum insiden di tikungan 3 terjadi. Pedrosa akhirnya finis di urutan ketiga, di belakang Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).
"Saya memakai set-up motor yang sangat berbeda dari Dani, juga dengan Cal (Crtuchlow, LCR Honda). Dan benar, motor bisa sangat cepat, tertapi juga sangat berisiko," kata Marquez.
Hoy hemos cometido un error, pero volveremos más fuertes!! / Today we made a mistake but we'll be back stronger! #FrenchGP #MotoGP #LeMans pic.twitter.com/niPrS1HMNr
— Marc Márquez (@marcmarquez93) May 21, 2017
Dari sebelum balapan, Marquez menyadari bahwa para pebalap Yamaha lebih kuat pada akhir pekan ini.