Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enrique: Sangat Adil Menyebut Real Madrid sebagai Juara

By Verdi Hendrawan - Senin, 22 Mei 2017 | 07:52 WIB
Ekspresi pelatih Barcelona, Luis Enrique, saat melihat gawang timnya dibobol pemain Eibar, Takashi Inui, dalam pertandingan pekan terakhir Liga Spanyol 2016-2017 di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada Minggu (21/5/2017). (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Barcelona akhirnya harus mengakui keunggulan Real Madrid di tabel klasemen La Liga atau kasta tertinggi Liga Spanyol musim 2016-2017. Pelatih Luis Enrique (47) pun mengakui keunggulan rival abadi Blaugrana itu.

Barcelona berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Eibar pada pekan terakhir Liga Spanyol, Minggu (21/5/2017) di Camp Nou.

Barcelona sempat tertinggal 0-2 akibat dua lesakan Takashi Inui (menit ke-7 dan 61').

Namun, mereka berhasil terselamatkan oleh gol bunuh diri David Junca (63'), sontekan Luis Suarez (73') dan dua gol Lionel Messi (75'-pen dan 90+2').

Namun, kemenangan tersebut menjadi sia-sia karena pada saat yang bersamaan Real Madrid sukses menang 2-0 di kandang Malaga, Estadio La Rosaleda.

Hasil tersebut membuat Los Merengues sukses mengakhiri puasa gelar Liga Spanyol selama lima tahun atau sejak 2011-2012.

Enrique mengucapkan selamat kepada Real Madrid yang berhasil menjadi juara. Ia pun menuturkan bahwa penyebab Barcelona gagal bersaing dengan Los Merengues adalah dampak dari inkonsistensi permainan mereka di awal musim.

"Kami tidak cukup konsisten, terutama pada beberapa pertandingan kandang di awal musim yang harus kami bayar saat ini. Jarak antara kemenangan dan kekalahan sangat kecil. Kami ingin menang, tetapi tim lain juga bermain lebih baik," ucap Enrique.

"Real Madrid berhasil menjadi juara secara adil dan kami harus mengucapkan selamat kepada mereka. Ada banyak persaingan di liga pada saat ini," tuturnya.

Pada awal musim, Barcelona sempat takluk di Camp Nou dari Deportivo Alaves (1-2) dan diimbangi Atletico Madrid (1-1).