Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mendapatkan kemenangan ketiganya musim ini setelah finis di urutan pertama pada balapan GP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017).
Sebelum kemenangan di Prancis, dia sudah menjuarai balapan GP Qatar dan GP Argentina, yang merupakan dua seri perdana pada MotoGP 2017.
"Ketika melewati garis finis, saya merasa luar biasa dan rasanya seperti saat mendapatkan kemenangan pertama di Sirkuit Le Mans di kelas 125cc (2011), dan itu sangat spesial," kata Vinales.
Yeeees P1 thanks team @yamahamotogp #staystrongnicky #mvk25 #25gang #mv25 pic.twitter.com/hROrCgS28a
— Maverick Viñales (@maverickmack25) May 21, 2017
Pebalap Spanyol tersebut memulai balapan GP Prancis dari pole position. Namun, dia langsung kehilangan tempatnya selepas start setelah terlewati Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).
Dia baru bisa melewati Zarco pada lap ke-7. Pada lap ke-26 atau tiga putaran terakhir balapan, Vinales kembali kehilangan posisi. Dia dilewati rekan satu timnya, Valentino Rossi.
"Valentino ada di depan dan saya punya rencana bagus di sektor terakhir. Di sektor satu dan dua, saya berada di belakang dia, dan saya tahu saya harus mencoba untuk melewatinya," kata dia lagi.
Pada lap terakhir, Vinales bisa melewati Rossi dan akhirnya meraih kemenangan.
Back on top#MV25 takes his 3rd win of the season! #FrenchGP pic.twitter.com/Jlm9RpgQHY
— MotoGP (@MotoGP) May 21, 2017
"Ketika dia melakukan kesalahan (pada lap terakhir), saya mengerem selambat yang saya bisa dan saya mengambil risiko besar karena saya masuk ke tikungan dengan tekanan penuh dan sangat miring," kata Vinales.
"Namun, untung buat saya karena cengkeraman ban depan saya masih bagus. Saya menunggu hingga lap terakhir karena saya tahu Valentino tidak akan menyerah," kata dia lagi.
Begitu memimpin balapan, Vinales melaju cepat hingga akhirnya finis. Dia bahkan tidak menyadari ketika Rossi yang ada di belakangnya akhirnya terjatuh di tikungan 11.