Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola (46), mengambil pelajaran berharga dari musim perdananya berkecimpung di Premier League, kasta teratas Liga Inggris.
"Saya belajar bahwa Anda harus mencetak lebih banyak gol, terutama di kandang," kata Josep Guardiola.
"Kami kehilangan banyak poin dan tidak mencetak cukup banyak gol di kandang. Jadi, kami mesti bermain lebih bagus dan memanfaatkan lebih banyak peluang menjadi gol," ucap Guardiola.
Selain memercayakan kewajiban menggetarkan jala lawan kepada Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, Guardiola pun memberi perintah kepada Kevin De Bruyne yang memungkinkan sang gelandang semakin rajin membukukan gol.
"Kami mempunyai pemain-pemain berkualitas untuk mencetak gol. Kemampuan Sergio dan Gabriel tidak diragukan lagi untuk melakukannya. Kevin juga bisa mencetak 14 atau 15 gol dalam semusim," ujar Guardiola.
Kevin De Bruyne 3-0 v Crystal Palace #MCFC #MANCITY #MCFCVids pic.twitter.com/ukoNetMbab
— MCFCVids (@MCFCVids) May 7, 2017
"Performa kami dari tiap laga semakin bagus dan musim depan kami akan lebih bagus lagi," tutur Guardiola.
Pernyataan Guardiola bisa menjadi tantangan baru bagi De Bruyne yang terkenal sebagai pelayan ulung.
Baca Juga:
Berdasarkan situs Transfermarkt, De Bruyne sukses mengemas 20 assist di semua kompetisi musim ini. Catatan tersebut masih kalah sedikit dibandingkan pencapaian terbaik dia di Wolfsburg pada musim 2014-2015 (28 assist).
Namun, Guardiola berharap De Bruyne bisa mengulangi prestasi dia di Man City pada musim 2015-2016 ketika sanggup melesakkan 16 gol. Hanya, kala itu koleksi assist dia tertahan di angka 14.
Musim ini, pundi-pundi gol De Bruyne sekadar tujuh gol. Kombinasi paling produktif dia muncul pada musim 2014-2015 saat berkontribusi dalam 44 gol Wolfsburg (16 gol, 28 assist).