Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perpindahan venue kandang Madura United dari Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, ke Stadion Gelora Bangkalan disambut positif oleh Peter Odemwingie. Marquee player Madura United merasa bahwa kualitas rumput di Stadion Gelora Bangkalan lebih baik.
Madura United sejauh ini sudah menjalani empat laga kandang di ajang Liga 1. Tiga laga digelar di Stadion Ratu Pamelingan (melawan Bali United, Mitra Kukar dan Perseru Serui) dan laga terakhir melawan PS TNI digelar di Gelora Bangkalan.
Saat melawan PS TNI, permainan Madura United sangat impresif.
Menurut Odemwingie, hal ini terjadi karena kondisi lapangan yang bagus. Selain itu, para pemain juga sudah hafal dengan karakteristik lapangan karena selama ini dipakai sebagai tempat latihan.
“Saya sangat senang hari ini. Kami bermain di lapangan yang bagus, kami memainkan sepakbola indah dan saya melakukan banyak pergerakan di depan. Saya selalu berharap laga di kandang seperti ini,” kata Odemwingie usai laga.
Ia lalu menekankan bagaimana lapangan di Gelora Bangkalan lebih baik dibandingkan di Pamekasan dan hal tersebut sangat membantu permainan tim.
Baca Juga: Menantang Kehebatan Ezra Walian dan Menguji Pengetahuan tentang Sang Ayah
Odemwingie pun berharap agar manajemen mempertimbangkan untuk tetap menggelar laga kandang di Gelora Bangkalan.
Eks pemain Stoke City dan West Brom ini yakin para pemain Madura United akan mendukukung keputusan ini.
“Saya pikir pertandingan selanjutnya lebih baik di sini lagi. Ini bukan hanya opini saya sendiri. Saya pikir pemain lain juga merasakan hal sama dan kami yakin bisa bermain lebih baik lagi di sini,” harap Odemwingie.
Madura United selama ini memang memakai Stadion Ratu Pamelingan sebagai kandang utama untuk pertandingan di Liga 1. Laga melawan PS TNI terpaksa digelar di Gelora Bangkalan lantaran saat ini Stadion Ratu Pamelingan sedang menjalani perawatan rumput.