Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy, menyatakan bahwa sulit buat Persiba Balikpapan kembali berkandang di Stadion Parikesit.
Untuk kompetisi Liga 1 musim 2017, tim beralias Beruang Madu itu terpaksa menggunakan Stadion Gajayana, Malang, sebagai markasnya.
Di stadion itu pula, Persiba akan menjamu Persipura Jayapura pada laga pekan ketujuh, Minggu (21/5/2017).
Niatan pulang ke Parikesit telah diutarakan oleh pihak Persiba, tetapi sangat mungkin PT LIB menolaknya.
“Kemungkinan akan kami tolak karena stadion ini sedang dalam proses pembongkaran,” ujar Tigor.
Info penjualan tiket pekan ketujuh Persiba vs Persipura, Senin (22/5). #kamipersiba #gojektravelokaliga1 #Persiba #persipurajayapura pic.twitter.com/6sANtEj8UO
— Persiba FC Official (@persibafc_media) May 20, 2017
Alasan lainnya, Stadion Parikesit tidak memenuhi unsur kelayakan di Liga 1, termasuk rumput dan ruang ganti.
"Kemudian dari sisi keamanan, jarak penonton dan lapangan sangat dekat," kata Tigor.
Ditambahkan Tigor, PT LIB juga belum menerima surat resmi terkait permohonan Persiba. Jadi, otoritas kompetisi di Indonesia itu tidak bisa merespons.
Ketimbang pulang ke Parikesit, pindah ke Stadion Batakan dianggap lebih realistis buat Persiba. Stadion berkapasitas 42.000 penonton itu masih dalam proses pembangunan.
Hingga kini, Stadion Batakan belum memiliki bangku. Namun, fisiknya dianggap memenuhi syarat. Persiba bisa menggunakan stadion itu apabila lolos verifikasi PT LIB.