Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menantang Kehebatan Ezra Walian dan Menguji Pengetahuan tentang Sang Ayah

By Anju Christian Silaban - Minggu, 21 Mei 2017 | 13:31 WIB
Striker timnas Indonesia, Ezra Walian berpose usai wawancara di kantor redaksi Juara.net, Palmerah Barat, Jakarta, Sabtu (20/5/2017). (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

 Striker tim nasional (timnas) Indonesia, Ezra Walian, menyambangi Redaksi JUARA.net di Palmerah Barat, Jakarta, Sabtu (20/5/2017).

Ezra Walian tidak datang sendirian. Dia didampingi oleh sejumlah kerabat, termasuk Glenn Walian yang merupakan ayahnya dan Wide Putra selaku perwakilannya di Indonesia.

Baca juga: Ezra Walian Tengok Markas JUARA

Tiba pukul 14.00, Ezra langsung ditantang bermain Pro Evolution Soccer (PES) oleh salah satu jurnalis, Ferryl Dennys Sitorus. Pemain berusia 19 tahun itu pun awalnya memilih Real Madrid, tetapi akhirnya berpaling ke Manchester City.

Ezra terlihat agak kecewa karena tim pilihannya kalah 0-3 dari Real Madrid dalam laga berdurasi 15 menit.


Striker timnas Indonesia, Ezra Walian mengunjungi kantor redaksi Juara.net, Palmerah Barat, Jakarta, Sabtu (20/5/2017). (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Selanjutnya, Ezra menjalani wawancara bersama jurnalis lainnya, Ade Jayadireja, kurang lebih sepuluh menit. Dalam kesempatan ini, pemain milik Jong Ajax itu diminta menjawab dengan bahasa Inggris dan bahasa Belanda.

Salah satu pertanyaan menyangkut tato di tubuh Ezra. Dia pun sempat menyingkap kausnya guna menunjukkan kalimat panjang yang terukir di bagian tulang rusuknya. 

"Mama sayang, kamu telah pergi, tetapi dirimu tetap di hati. Aku akan selalu menjaga papa, Dewi, dan Lizzy, keluarga indah kita," demikian tulisan di tato kedua Ezra.

Baca juga: Mengintip Tato di Tulang Rusuk dan Lengan Ezra Walian