Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Steven Zhang baru berusia 25 tahun. Pendiri Suning Group, Zhang Jindong, mengirim putranya itu untuk mengurusi Inter Milan. Zhang junior mengaku awalnya ia bukan penggemar sepak bola.
Penulis: Christian Gunawan
Namun, kini, Wakil Presiden Suning itu sigap saat membahas Inter Milan. Dalam wawancara dengan CNBC, Zhang menyatakan visinya untuk masa depan Inter.
Ia menginginkan kelanjutan klub yang lebih mantap dengan fokus kepada pembinaan, perbaikan fasilitas latihan, dan teknologi untuk memantau pemain.
“Saat memiliki Inter, sebuah klub dengan kekuatan dan tanggung jawab besar, setiap langkah menjadi penting. Namun, untuk bisa mencapai kesuksesan, saya selalu memikirkan strategi jangka panjang,” ucapnya.
Untuk kepentingan jangka panjang itu, Steven pun meminta tifosi Nerazzurri untuk tak terburu-buru menuntut hasil.
“Bersabarlah dan percaya kepada klub ini. Saya tahu cinta para pendukung klub ini berasal dari hati. Kami akan bekerja sebaik mungkin dan melakukannya tahap demi tahap. Kita tidak bisa mengubah hasil dalam satu bulan atau satu laga saja,” kata sang bos muda.
Permintaan terakhir ini tampak lekat hubungannya dengan protes sejumlah tifosi di Giuseppe Meazza pekan lalu.
“Karena Anda tak layak mendapatkan dukungan, kami ucapkan selamat tinggal. Kami akan pergi makan siang,” demikian bunyi spanduk yang terbentang di tribune.
Tanggung Jawab Besar