Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Didier Deschamps mengecam Karim Benzema setelah striker Real Madrid itu kedapatan menyukai sebuah foto ejekan buat pelatih tim nasional Prancis.
Bukan rahasia umum bahwa Didier Deschamps dan Karim Benzema tidak berhubungan baik.
Pelatih yang mengasuh timnas Prancis sejak 2012 itu sudah tidak memanggil Benzema sejak Oktober 2015.
Kesal, Benzema kerap mempertanyakan alasan di balik pengabaian dirinya oleh Deschamps via media. Yang terkini terjadi pada Rabu (17/5/17) dalam wawancara dengan media kawakan Prancis, L'Equipe.
Media-media selama ini berspekulasi bahwa keputusan Deschamps tersebut terkait tudingan kasus pemerasan yang menimpa Benzema atas rekan senegaranya, Mathieu Valbuena.
Akan tetapi, Deschamps pernah mengungkapkan bahwa ketidakmampuan Benzema menyatu dengan strateginya sebagai faktor utama di balik 'pembuangan' striker berusia 29 tahun itu.
Didier Deschamps was asked in today's presser what he thought about the fact that Karim Benzema "liked" this image. His answer: "pathetic". pic.twitter.com/6jpDEUKOhg
— Get French Football (@GFFN) May 18, 2017
Apapun alasan sebenarnya, yang jelas hubungan keduanya kini semakin buruk.
Benzema ketahuan memberi 'like' pada foto yang diunggah penyanyi rap asal Prancis, Booba.
Foto itu adalah Benzema yang tengah menggiring bola mengecoh tiga pemain Atletico Madrid dalam proses gol Madrid pada leg II Liga Champions (10/5/17).
Tiga pemain Atletico pada foto tersebut diganti kepalanya menjadi masing-masing kepala Deschamps, striker Olivier Giroud, dan mantan Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls.
Sindiran buat Giroud dikarenakan ia menjadi salah satu striker yang rutin dipanggil Deschamps kendati inkonsisten bersama klubnya, Arsenal.
Sementara itu, Valls salah satu yang vokal setuju atas pengabaian Benzema.
Terkait dengan aksi Benzema di media sosial, Deschamps menjawab dalam konferensi pers pada Kamis (18/5/17): "Dia menyedihkan."