Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan di markas Malaga pada Minggu (21/5) atau Senin pukul 01.00 WIB adalah wajib bagi Real Madrid. Mereka butuh kepastian tambahan 3 poin untuk memutus rentetan dua musim kejayaan FC Barcelona di Liga Spanyol.
Produktivitas Real Madrid bisa menjadi salah satu faktor untuk memprediksi hasil pertandingan di markas Malaga.
Cristiano Ronaldo dkk telah mencetak gol di 63 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sebuah rapor bagus bagi klub di Eropa.
Pada pertemuan pertama, Real Madrid menekuk Malaga 2-1 di Santiago Bernabeu. Dua gol dicetak oleh bek Sergio Ramos di babak I.
Malaga membobol gawang Real Madrid lewat Juan Pablo Anor di menit ke-63.
Untuk performa Malaga, tim ini memetik kemenangan di 4 laga kandang terakhir setelah dibungkam Atletico Madrid (2-0) pada awal April 2017.
Akan tetapi, Real Madrid hanya sekali kalah di markas Malaga dalam 15 pertandingan La Liga di La Rosaleda. Madrid memetik 9 kemenangan dan 5 kali seri.
Khusus bagi Cristiano Ronaldo, ia mengoleksi 15 gol dalam 15 pertandingan Liga Spanyol melawan Malaga.
Baca juga:
Bisakah Madrid pulang dengan membawa 3 poin dari markas Malaga?
Liga Spanyol mengenal perbandingan head to head bila ada dua tim yang memiliki nilai sama di akhir kompetisi.
Hingga pekan ke-37, Real Madrid berada di atas FC Barcelona dengan selisih 3 poin, yakni 90 berbanding 87.
Bila Barcelona menang atas Eibar dan Real Madrid kalah di markas Malaga, kedua tim akan sama-sama mengoleksi 90 poin.
Hasil duel FC Barcelona vs Real Madrid di Stadion Camp Nou adalah 1-1.
Nah, di Stadion Santiago Bernabeu yang merupakan markas Real Madrid, hasilnya adalah kemenangan 3-2 untuk Barcelona.
Jadi, bila hitungan head to head dipergunakan ketika kedua tim memiliki nilai sama 90, Barcelona akan keluar sebagai juara Liga Spanyol 2016-2017.
Mampukah Real Madrid mengatasi tekanan di partai penentuan? Berikut adalah prediksi empat pengamat sepak bola. Bagaimana prediksi Anda?