Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper utama Arsenal, Petr Cech, tak masalah apabila harus bermain di Liga Europa alias kompetisi kasta kedua antarklub Eropa musim depan.
The Gunners, julukan Arsenal, kesulitan memasuki posisi empat besar klasemen Premier League atau zona Liga Champions.
Liga Inggris 2016-2017 menyisakan satu partai, skuat asuhan Arsene Wenger masih tertahan di peringkat kelima dengan 72 poin. Arsenal terpaut hanya satu angka dari Liverpool FC yang ada di tangga keempat.
Jika tak mengalami perubahan posisi, maka sang wakil London Utara ini dipastikan mentas di Liga Europa.
Petr Cech mengaku lebih memilih tampil dalam Liga Champions. Akan tetapi, kalau harus turun kasta, eks penjaga gawang Chelsea ini pun rela.
Baca juga:
"Anda tentu lebih memilih Liga Champions. Namun, bisa dilihat bahwa tim-tim besar telah memperlakukan Liga Europa dengan rasa hormat karena itu kompetisi Eropa," kata penjaga gawang berusia 34 tahun itu dilansir AS.
Cech tak asing dengan Liga Europa. Ia pernah menjuarai kompetisi tersebut bersama Chelsea pada 2012–2013.
"Mendapatkan medali juara Liga Europa adalah pengalaman fantastis. Saya hanya satu kali mencicipi kompetisi itu dan beruntung bisa
juara," ucap Cech.
Arsenal pun sudah pernah merasakan atmosfer Liga Europa. Sejarah mencatat Meriam London telah empat kali tampil dalam kejuaraan yang dulu bernama Piala UEFA itu.
Kali terakhir Arsenal menjejakkan kaki di strata kedua kompetisi Eropa adalah pada 1999–2000. Marc Overmars cs finis sebagai runner-up setelah kalah dari Galatsaray dalam duel final di Parken Stadium, Denmark.