Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika pergi meninggalkan Southampton ke Everton pada musim lalu, Ronald Koeman mengatakan dirinya hengkang karena tidak tahan pada kebijakan menjual pemain bintang yang terjadi di sana.
Penulis: Dedi Rinaldi
Kini, kabarnya kebijakan tersebut sudah berubah. Southampton tak mau lagi ditinggal para pemain terbaiknya musim depan. Seberapa besar pun tawaran yang datang, mereka akan menolak.
Soton akan meninggalkan tradisi tersebut. Sudah saatnya klub tampil kompetitif dengan skuat yang ada saat ini.
“Apakah kami akan menjual pemain bintang? Saya tegaskan kami tidak butuh menjual siapa pun lagi,” ujar chairman klub, Ralph Krueger, di Daily Mail.
Bukan tanpa sebab Krueger mengeluarkan pernyataan tersebut. Hal ini terkait terkait rumor soal masa depan bek tengah sekaligus kapten tim, Virgil van Dijk, yang belakangan tengah kencang beredar di media-media Inggris.
Menjual Van Dijk tentu akan mendatangkan keuntungan besar untuk Southampton pada musim panas nanti. Apalagi, kabarnya Liverpool siap menggelontorkan dana besar untuk menggaet Van Dijk.
Hal ini seperti melanjutkan kebiasaan Liverpool yang kerap mendatangkan pemain bintang dari Southampton pada setiap musimnya.
Terus Produksi
Saints dalam beberapa musim terakhir selalu ditinggal pemain bintang, seperti Luke Shaw, Dejan Lovren, Adam Lallana, Sadio Mane, Nathaniel Clyne, Calum Chambers, Victor Wanyama, sampai Morgan Schneiderlin.
Hampir sejumlah utuh satu tim yang pergi meninggalkan Southampton.
Baca juga:
Mereka tersebar di klub-klub besar sekelas Manchester United, Liverpool, hingga Arsenal. Bahkan, manajer yang kini mengilat bersama Tottenham Hotspur, yaitu Mauricio Pochettino, merupakan alumnus Saints.
Termasuk bintang Real Madrid, Gareth Bale, dan bintang Arsenal, Theo Walcott serta Alex Oxlade-Chamberlain.
Meski ditinggal banyak pemain bintang, tim ini masih terus tampil kompetitif dan kembali menghasilkan pemain bintang. Hanya, mulai sekarang kebiasaan menjual pemain bintang akan diminimalkan.
“Kami bisa memutuskan siapa yang bakal pergi dan yang datang, sesuai dengan keinginan klub. Untuk kali pertama sejak saya di sini, kami tidak harus menjual pemain lagi,” kata Krueger.
Pada musim ini, Southampton kemungkinan besar akan finis maksimal di peringkat kedelapan.
Tentunya hal tersebut merupakan penurunan prestasi ketimbang musim lalu di mana Saints mengakhiri musim pada peringkat keenam.
Dengan posisi tersebut, The Saint berhak bermain di kancah kualifikasi Liga Europa, sesuatu yang tak akan mereka dapatkan di edisi mendatang.