Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Bali United, Irfan Bachdim, memandang Persija Jakarta sebagai tim yang berbahaya.
Hal tersebut disampaikan Irfan jelang pertandingan Liga 1 melawan Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (21/5/2017).
Bali United dan Persija mengalami nasib berbeda hingga pekan keenam Liga 1. Persija menjadi sorotan oleh suporter fanatiknya, Jakmania, lantaran belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
Baca juga: Memaknai Selebrasi Keberagaman ala Bali United
Dibanding Persija, nasib Bali United lebih baik. Tim besutan Widodo Cahyono Putro tersebut memetik tiga kemenangan dan dua kekalahan dari lima pertandingan.
Meskipun Bali United meraih hasil lebih baik, Irfan ogah meremehkan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Persija masih bahaya. Ada banyak pemain bagus seperti Andritany Ardhiyasa (kiper) dan Bambang Pamungkas," kata Irfan.
Secara khusus, Irfan memuji Bambang Pamungkas sebagai pemain berpengalaman. Irfan memang cukup mengenal Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, saat kedua pemain tersebut memperkuat tim nasional Indonesia.
"Iya, dia penyerang berpengalaman. Dia bisa memberikan inspirasi kepada pemain muda saat di luar lapangan," tutur penyerang berusia 28 tahun tersebut.
Baca juga: Ezra Walian Belajar Lagu "Indonesia Raya"
Bepe sendiri baru dua kali tampil di Liga 1. Itu pun dia belum bisa mencetak gol. Terkait performanya belum mencetak gol, Bepe memiliki pembelaan sebagaimana yang disampaikannya beberapa waktu lalu.
"Striker dinilai dari berapa banyak dia mencetak gol, itu penilaian orang awam. Ketika orang yang menilai mengerti sepak bola, dia akan melihat pemain dari bagaimana mereka memerankan instruksi pelatih," ucap Bepe.
"Saya pikir saya sekarang adalah team player, bukan pemain yang dituntut untuk mengubah hasil laga. Saya hanya berusaha maksimal memainkan peran sesuai arahan pelatih," kata dia.