Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Membawa 20 pemain, Semen Padang melakoni partai away ke kandang Bhayangkara FC dengan misi mengemas poin penuh. Tetapi tim Kabau Sirah akan tampil tanpa kiper utama, Jandia Eka Putra, yang masih dalam perawatan cedera lutut.
Pasukan dari Bukit Indarung itu bertolak meninggalkan Padang, Kamis (18/5/2017) pagi menuju Jakarta dan seterusnya menuju Bekasi, kota yang yang menjadi homebase-nya tim Korps Polisi itu.
Seperti dikatakan manajer Semen Padang, Win Benardino, timnya berangkat dengan mengusung rasa optimistis untuk meraih kemenangan di Stadion Patriot. Pasalnya, Semen Padang butuh poin maksimal untuk mendongkrak posisi di klasemen.
“Kami selalu datang ke kandang lawan dengan persiapan dan rasa kepercayaan diri yang tinggi. Apalagi posisi Semen Padang yang kini berada di papan tengah, membutuhkan poin maksimal untuk kembali ke papan atas klasemen Liga 1,” ujar Win.
Baca Juga:
Rasa optimistis itu juga dibarengi dengan dukungan yang luar biasa dari CEO Iskandar Lubis yang beberapa hari lalu ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP). Buat Iskandar, partai ini adalah pertandingan pertama baginya sejak memangku posisi anyar. Sebelumnya ia menjabat sebagai direktur teknik.
“Sebenarnya tak ada yang berbeda, karena selama ini Pak Is sering mendampingi anak-anak bermain di luar kandang. Cuma saja, kehadiran beliau sekarang sebagai dirut bukan dirtek lagi. Namun bagi tim, semuanya sama saja dan sama-sama punya keinginan kuat untuk menuai kemenangan tandang,” tambah Win.
Hingga pekan ke-6 Liga 1, Semen Padang berada di peringkat ke-11 dengan raihan delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah. Hasil maksimal didapat dalam laga kandang melawan Persipura, serta laga away di kandang Persegres Gresik. Dua hasil seri melawan Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Posisi ini sangat jauh dari target manajemen, yakni di empat besar. Syukur-syukur bisa masuk ke level yang berhak mewakili Indonesia ke Piala AFC.