Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC kembali harus menghadapi laga berat saat bertandang ke Stadion Andi Matalatta, Makasar. Mereka akan dijamu PSM Makassar, Minggu (21/5).
Meski begitu, Sriwijaya FC mampu meraih poin penuh dalam dua pertandingan sebelumnya. Hal itu jadi modal anak asuh Osvaldo Lessa menuju Kota Anging Mamiri.
Meraih angka penuh sudah disadari Sriwijaya FC bakal menjadi target tuan rumah agar bisa bertahan sebagai pimpinan klasemen sementara. Sedangkan, Sriwijaya FC juga datang dengan keinginan tetap bertahan di posisi lima besar.
Untuk itu, tim tamu yang berjulukan Laskar Wong Kito harus bisa mempertahankan tren positif seperti pada dua laga sebelumnya. Mereka menang atas tuan rumah Persiba Balikpapan dan tamunya sebelum ke Makassar, Barito Putera.
Baca Juga:
Melihat sejarah pertemuan, Sriwijaya FC memiliki rekor kemenangan cukup baik saat kontra PSM Makasar. Namun dalam pertemuan terakhir, Sriwijaya FC kalah 1-2 di Stadion Andi Matalatta pada Oktober 2016.
Hingga pekan keenam Liga 1 musim 2017, PSM tampil begitu mengesankan dengan meraih empat kali kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah.
Sementara itu, Sriwijaya FC baru berhasil menang tiga kali dengan satu kali seri dan dua kali mengalami kekalahan. Osvaldo Lessa mengaku bertandang ke Makassar merupakan laga yang sangat berat dan sarat dengan emosi.
“Ini laga berat, tetapi kami datang tentunya untuk menang, bukan untuk seri atau kalah,” katanya.
Menurut Osvaldo, sebelum berangkat ke Makasar, ia telah melakukan berbagai persiapan termasuk memberikan pembinaan mental kepada para pemainnya.
Mantan pelatih Persipura Jayapura ini juga memberikan pelatihan khusus kepada lini belakang yang dinilainya masih terlihat kurang baik sejauh musim ini berjalan.
Osvaldo menekankan pentingnya team work untuk menghentikan serangan PSM, yang memiliki materi pemain mumpuni. Jadi, hal itu bukan hanya jadi tugas pemain lini belakang saja.
“Apa yang menjadi kekurangan pada saat lawan Barito Putera sudah kami perbaiki. Fisik pemain maupun taktik dan stategi serta kesalahan individu tentu tak boleh terjadi lagi,” ujar pelatih asal Brasil ini.
Osvaldo juga meminta para pemainnya mewaspadai beberapa pemain PSM seperti Wiliam Pluim. Pemain asal Belanda ini dianggapnya memiliki visi bermain sangat baik dan kerap memanjakan lini depan PSM dengan umpan-umpan akuratnya.
Begitu pula dengan Reinaldo da Costa. Striker PSM asal Brasil ini amat berbahaya karena memiliki kepercayaan diri amat tinggi dan sudah mencetak tiga gol.