Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan Persib Bandung pada pertandingan Liga 1 musim 2017 dinilai bobotoh kurang agresif. Walau, skuat Maung Bandung ini belum terkalahkan dan menempati peringkat kedua dengan mengumpulkan 12 poin.
Persib pada tiga pertandingan terakhir saat menghadapi Persegres Gresik United, Semen Padang, serta Persipura Jayapura hanya mampu menciptakan dua gol.
Menurut bek sayap Persib, Supardi Nasir, penilaian yang diberikan bobotoh tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap Maung Bandung yang sedang berjuang untuk meraih gelar juara.
Supardi menambahkan, penilaian tersebut, harus menjadi motivasi agar dipertandingan selanjutnya tim kebanggaan bobotoh ini bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal.
"Tetapi, apa pun strategi dan permainannya, pelatih lebih tahu. Meskipun ada pihak yang sedikit mencemooh, kami harus belajar dari pengalaman. Tahun sebelumnya bermain terbuka kalah dan kemarin main berbeda, hasilnya beda," kata Supardi.
Pemain timnas Indonesia di Piala Asia 2007 ini menambahkan, pelatih Djadjang Nurdjaman memiliki strategi tersendiri pada setiap pertandingan. Karena, lawan yang dihadapi Persib memiliki kualitas berbeda.
Baca Juga:
Menurut pemain bernomor punggung 22 ini, salah satunya saat menghadapi Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (13/5/2017).
Saat itu, Persib terlihat cenderung bertahan untuk mengamankan poin tandang. Hasilnya, skuat Maung Bandung berhasil membawa pulang satu poin, setelah menahan imbang tim berjulukan Kabau Sirah tanpa gol.
"Kemarin bukan hal mudah meraih poin. Lawan Semen Padang misalnya, banyak hal yang harus diperhatikan," ujar Supardi.
"Mereka adalah tim kuat, lapangan juga buat kami sulit menguasai bola. Jadi, pelatih lebih paham apa yang harus kami mainkan," tutur eks pemain PSPS Pekanbaru dan Sriwijaya FC ini.