Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Inggris Raya, Andy Murray, terdepak dari turnamen Italia Terbuka 2017 yang berlangsung di Foro Italico, Roma, 12-20 Mei. Laju Murray hanya sampai babak kedua.
Murray datang ke Italia Terbuka dengan status juara bertahan. Namun, label itu tidak cukup untuk mengantar Murray ke puncak tertinggi.
Sebaliknya, Murray justru menelan kekalahan 2-6, 4-6 dari petenis tuan rumah yang cuma berperingkat ke-29 dunia, Fabio Fognini.
Dilansir dari BBC, Rabu (17/5/2017), Murray sudah berada dalam tekanan lawan sejak set kesatu dimainkan. Peraih dua medali emas Olimpiade itu bahkan sudah kehilangan service game pada kesempatan pertama.
Setelah itu, Fognini memegang kendali permainan dengan memenangi dua gim berikut secara beruntun. Fognini akhirnya menyudahi set kesatu dengan kemenangan setelah mencatat love service (40-0) pada gim kedelapan.
Baca juga:
Murray mencoba bangkit pada set kedua. Dia sempat membuka asa setelah berhasil mengubah kedudukan dari 1-4 menjadi 4-5.
Namun, dominasi Fognini saat memegang service game terlalu kuat. Murray pun kalah dan tereliminasi dari Italia Terbuka.
Selain gagal melangkah ke babak berikutnya, kekalahan dari Fognini tersebut juga merevisi rekor pertemuan mereka menjadi imbang 3-3.
Lebih jauh, tersingkirnya Murray dari Italia Terbuka memastikan jejak buruk petenis 30 tahun itu di lapangan tanah liat berlanjut. Sejak kembali ke lapangan pasca-cedera siku, Murray memang kesulitan tampil konsisten.