Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengakuan mengejutkan dibuat oleh Lewis Hamilton. Pebalap Inggris ini secara berani mengenyahkan peran botol minuman yang biasanya digunakan oleh para pebalap selama balapan. Tentu saja ini termasuk apa yang dilakukannya di GP Spanyol hari Minggu (14/5) di mana dia keluar sebagai pemenang.
Alasan juara dunia tiga kali ini tidak memakai botol minuman adalah karena ingin menghemat berat mobil secara keseluruhan. Mercedes musim ini memang kesulitan menurunkan bobot (mobil, pebalap, helm, bahan bakar, dll.).
Di antara usaha itu khusus bagi Hamilton adalah membuang botol minuman, di mana beratnya bila terisi cairan mineral bisa mencapai 2 kg. Pengorbanan besar ini tentu saja berefek pada sang pebalap, yang tidak mendapat cairan pengganti yang dibutuhkan selama balapan.
"Saya tidak minum selama balapan dan di akhir balapan yang berat seperti GP Spanyol lalu rasanya detak jantung saya sangat tinggi," katanya pada Autosport.
Para pebalap biasanya minum dari botol yang ditaruh di kokpit mobil dan disedot melalui sebuah selang yang masuk lewat helm mereka. Kalau minum saja mereka tetap kehilangan sekitar tiga liter cairan, apalagi tidak meminumnya.
Belum lagi Hamilton pun mesti bertarung ketat dengan Sebastian Vettel bahkan sejak lap pertama. Di saat seperti itu konsentrasi mesti selalu tinggi dan biasanya itu ditolong oleh cairan yang cukup dalam tubuh.
"Di awal lomba rasanya itu seperti membunuh saya. Melawan Sebastian memang kita mesti seperti itu," kata pebalap berusia 32 tahun yang di akhir balapan mengaku kehilangan 2 kg berat badan ini.
Dengan mobil F1 musim ini yang lebih sulit dikendalikan karena baik ban dan mobil bertambah besar, Hamilton tergolong sangat berani mengambil keputusan mahaberat ini.