Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chef de Mission (CdM) tim Indonesia, Achmad Budiharto, mengajak masyarakat untuk memberi dukungan penuh kepada Mohammad Ahsan dkk saat berjuang pada Piala Sudirman 2017.
Ajakan ini disampaikan Budi saat menghadiri Forum Diskusi Bola di kantor redaksi Tabloid BOLA, Jakarta, Selasa (16/5/2017).
"Saya mewakili tim Indonesia meminta doa restu dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Mari kita sama-sama mendoakan dan memberi dukungan agar tim mampu menampilkan permainan terbaik dan meraih hasil yang baik juga," tutur Budi.
"Selain itu, karena sekarang adalah eranya media sosial, saya juga meminta masyarakat Indonesia agar bisa lebih bijak saat memakai media sosialnya," kata Budi lagi.
Budi yang sehari-harinya menjabat posisi Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), menjadi narasumber pada Forum Diskusi Bola dengan tema "Kekuatan dan Peluang Tim Indonesia di Piala Sudirman" bersama mantan pemain dan pelatih nasional, Christian Hadinata.
Baca juga:
Kedua sosok yang lekat dengan olahraga bulu tangkis itu memaparkan pandangan mereka terkait tim Indonesia pada Piala Sudirman tahun ini.
"Harus saya akui, persiapan menuju Piala Sudirman tahun ini memang kurang bagus. Namun, PBSI optimistis tim Indonesia bisa memenuhi target," kata Budi.
"Peluang terbaik Indonesia untuk mendulang poin ada pada nomor-nomor ganda. Khusus untuk Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo), mereka harus mewaspadai ganda Denmark yang tipe permainnya kurang disukai mereka," ucap Christian menimpali.
Piala Sudirman yang merupakan kejuaraan beregu campuran antara negara akan digelar di Gold Coast, Australia, pada 21-28 Mei 2017. Di sana, Indonesia bergabung dengan India dan Denmark pada grup 1D.
Di atas kertas, kans terbaik Indonesia memenangi pertandingan ialah saat menjumpai India di Carrara Indoor Sports Stadium, Selasa (23/5/2017). Pada laga ini, Budi memprediksi skuat Merah Putih menang dengan skor tipis 3-2.
"Kalau lawan Denmark, saya rasa peluang realistisnya 52 persen banding 48 persen. Indonesia yang 48 persen, tetapi saya punya feeling tunggal putra akan membuat kejutan," kata Budi.
Indonesia dijadwalkan bertemu Denmark pada laga terakhir penyisihan grup 1D, Rabu (24/5/2017).