Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Michelin membawa ban depan baru pada tes di Sirkuit Jerez, Senin (8/5/2017). Ban itu memiliki carcass (lapisan bagian dalam) yang lebih keras dibanding ban yang digunakan musim ini.
Penulis: Arief Kurniawan
Semua pebalap diizinkan menganalisis ban itu sebelum ketok palu dilakukan Michelin, apakah ban itu bakal digunakan atau tidak.
Michelin membawa ban itu karena banyak keluhan tentang performa ban depan mereka. Keluhan itu bahkan sudah terlontar sejak tahun lalu.
Keluhan itu berupa ban terlalu lunak dan mudah kehilangan grip. Dampaknya, para pebalap kerap tidak mampu memaksimalkan pengereman sebelum menikung. Hal yang lebih fatal, mereka mengalami kecelakaan karena ketiadaan grip tersebut.
Banyak yang Setuju
Pebalap yang paling mendukung penggunaan ban ini tentu saja yang paling suka melakukan late braking (pengereman telat). Marc Marquez sangat terbantu dengan ban ini.
"Saya sangat menyukainya. Ban ini membuat motor jadi lebih stabil saat mengerem," kata Marquez.
Ban yang lebih keras ini jelas saja sangat membantu Marquez karena dia tipe pebalap yang mudah membuat aus ban depan. Dengan pengereman keras yang menjadi kebiasaannya, ban yang berkarakter keras (hard) pun terasa lunak baginya.
Jorge Lorenzo (Ducati) memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan Marquez. "Ban ini sama sekali tidak lebih baik, bahkan di tengah tikungan terasa lebih buruk."