Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Celta Vigo Vs Real Madrid, Susah Payah Bawa Poin

By Rabu, 17 Mei 2017 | 11:02 WIB
Ekspresi kebahagiaan pemain Real Madrid, Isco, setelah menjebol gawang Atletico Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Rabu (10/5/2017). (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Dalam 12 partai terakhir Real Madrid di semua ajang, begini susunan kepercayaan Zinedine Zidane di starting XI Madrid: Tim B, Tim A, A, B, A, A, B, A, A, B, A, dan A+B. Sejauh ini hasilnya brilian.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Deret lawan adalah Leganes, Atletico, Bayern Muenchen (Liga Champions), Gijon, Muenchen (LC), Barcelona, Deportivo, Valencia, Atletico (LC), Granada, Atletico (LC), dan Sevilla.

Hasilnya Madrid menang sembilan kali, kalah dua kali, dan sekali seri. Semua kekalahan dan hasil seri terjadi saat menurunkan Tim A.

Dengan kata lain, Tim B meraih hasil sempurna, empat kali merumput, empat kali menang! Bisa jadi analisisnya beragam.

Ada faktor deret lawan yang dianggap lebih lemah, atau juga efek motivasi mereka yang dilabeli status ‘pelapis’ bikin keinginan memberi pembuktian menjadi senjata mujarab.

Apa pun, tidak masalah dan berdampak baik bagi tim karena secara target, rotasi membawa Madrid sampai ke final LC 2016-2017 dan berada di jalur terdepan buat menjadi kampiun La Liga musim ini, untuk kali pertama sejak 2011-2012.

Baca Juga:

Secara posisi di klasemen, Madrid memang masih berada di bawah Barcelona dengan satu partai tunda. Duel sisa bakal mentas tengah pekan ini.

Madrid bertandang ke Balaidos, rumah Celta Vigo, pada Rabu (17/5/2017). Anak asuh Zizou bertamu dengan satu misi, menjungkalkan Barcelona dari kenyamanan singgasana La Liga.

Madrid sudah pasti berambisi mengincar kemenangan di Balaidos, tapi satu hasil seri saja sudah cukup membawa mereka menyalip Barca.

Dari hitungan matematis, Madrid memang tak perlu memenangi dua laga sisa. Sekali tripoin dan satu hasil seri sudah cukup buat menjadi juara.

Satu ‘jatah’ hasil seri itu bisa dipakai dalam duel kali ini. Secara kualitas, Celta lebih kuat dari Malaga, rival Madrid di partai penutupan kompetisi.


Gestur pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, saat mengawal timnya menghadapi Atletico Madrid dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2016-2017 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (2/5/2017).(LARS BARON/GETTY IMAGES)

Di perjumpaan pertama liga awal musim ini, dalam duel jornada 2 pada akhir Agustus, Madrid cuma bisa menang tipis 2-1 di Bernabeu.

Celta membalasnya di sepasang duel Copa del Rey. Celta menang sensasional 2-1 di Bernabeu dan menahan imbang 2-2 di Balaidos pada leg 2 sekaligus memaksa Madrid mengubur impian besar meraih treble musim ini.

Hanya, keberhasilan Celta buat menyingkirkan Madrid terjadi pada periode Januari saat mereka sedang tampil bagus.

Sekarang, Celta sedang berantakan, menelan enam kekalahan dari tujuh partai terakhir semua ajang!

Dengan kombinasi Tim A dan B seperti di laga terakhir melawan Sevilla, Madrid berpotensi membawa pulang poin dari Balaidos, meski susah payah lantaran perlawanan tuan rumah.

PRAKIRAAN FORMASI

Celta Vigo (4-2-3-1): 27-Villar, 24-Roncaglia, 20-Gomez, 3-Fontas, 21-Planas, 18-Wass, 5-Diaz, 7-Bongonda, 16-Jozabed, 11-Sisto, 12-Beauvue, Pelatih: Eduardo Berizzo, Cadangan: 19-Jonny, 10-Aspas, 8-Hernandez, 22-Cabral, 17-Hjulsager, 1-Alvarez, 23-Sene.

Real Madrid (4-3-1-2): 1-Navas, 23-Danilo, 5-Varane, 4-Ramos, 12-Marcelo, 19-Modric, 14-Casemiro, 8-Kroos, 22-Isco, 9-Benzema, 7-Ronaldo, Pelatih: Zinedine Zidane, Cadangan: 21-Morata, 17-Vazquez, 20-Asensio, 10-James, 16-Kovacic, 13-Casilla, 15-Coentrao.

PREDIKSI: BOLA: 45:55

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P