Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Vs Sunderland, Tak Ada Alasan Terpeleset

By Selasa, 16 Mei 2017 | 11:05 WIB
Striker Arsenal, Danny Welbeck (kiri), merayakan gol ke gawang Manchester United bersama Alexis Sanchez di Stadion Emirates Stadium, London, 7 Mei 2017. (IAN KINGTON/AFP)

Perjalanan Arsenal di etape terakhir musim ini bak fotokopi kiprah mereka pada edisi lalu atau di sejumlah periode sebelumnya. The Gunners melakoni turbulensi di tiga titik. 

4Penulis: Beri Bagja

Mereka seperti tangguh di awalawal musim, melempem saat liga memasuki satu-tiga bulan perdana setelah pergantian tahun, dan kencang lagi mendekati garis finis.

Perpaduan gejala tersebut mengantar pasukan Arsene Wenger menghuni posisi runner-up secara dramatis di 2015-2016.

Melihat tren terbaru, bukan kemustahilan bila Arsenal mampu merealisasikan misi finis di empat besar lagi musim ini.

Duel kontra Sunderland (16/5/2017) dan Everton (21/5/2017), dua-duanya di Emirates, bakal dimaksimalkan buat mengeruk enam poin sisa agar naik dari peringkat kelima saat ini.

Di atas mereka ada Manchester City (72 angka) dan Liverpool (73), yang menempati zona Liga Champions terdekat.

“Kami meraih 69 poin sekarang. Mari membuatnya menjadi 72,” ujar Wenger kepada The Guardian, seusai timnya menang 4-1 di Stoke City (13/5/2017).

Tripoin di Britannia akhir pekan kemarin merupakan satu dari tiga kemenangan yang menghiasi rapor The Gunners sejak memasuki Mei.

Sebelumnya, Mesut Oezil cs menang tanpa kebobolan atas Manchester United (2-0) dan Southampton (2-0).