Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Madura United Puji Penampilan Kiper Arema FC

By Suci Rahayu - Senin, 15 Mei 2017 | 06:42 WIB
Kiper Arema FC, Kurnia Meiga (bawah), terjatuh setelah berduel dengan pemain Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (14/5/2017) malam (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira melempar sebuah pujian kepada kiper Arema FC, Kurnia Meiga Hermansyah. Menurut Gomes, penampilan apik Meiga menjadi faktor yang membuat tim asuhannya gagal mendapatkan poin penuh.

Sebelumnya, Madura United mampu memetik satu poin usai menahan imbang Madura United di pekan keenam Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (14/5/2017) malam.

Sempat unggul lewat gol Dane Milovanovic, laga di Stadion Kanjuruhan berakhir dengan skor 1-1 usai Arema FC menyamakan kedudukan lewat penalti Cristian Gonzales.

Menurut Gomes, harusnya Madura United bisa mendapatkan kemenangan. Namun, penampilan apik Meiga di bawah mistar menggagalkannya. Kiper timnas Indonesia tersebut berulang kali mampu menyelamatkan gawangnya dari serbuan Peter Odemwingie.

"Kurnia Meiga bermain sangat bagus, dia punya kelas dan hari ini gagalkan banyak peluang kami. Mungkin, kalau kipernya bukan Meiga kami bisa cetak banyak gol hari ini dan bisa menang," ulas Gomes.

Terlepas dari penampilan apik Meiga, Gomes menilai bahwa hasil seri sudah menjadi capaian apik bagi Madura United. Apalagi, laga di gelar di markas Arema FC. Pelatih asal Brasil melihat bahwa Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan mampu mendominasi alur pertandingan.

Baca Juga:

"Ini hasil yang baik, sangat baik. Kami bermain di kandang Arema yang selalu sulit. Pemain sudah memberikan kemampuan terbaik dan sangat kompak. Kami bahkan bermain lebih dominan di lini tengah terutama pada babak kedua."

"Soal penalti, saya tidak tahu kejadiannya seperti apa, terlalu jauh dengan posisi saya berdiri. Wasit punya pandangan lebih jelas. Tapi pemain kami bilang itu bukan penalti. Kami protes karena kami tidak ingin terkena penalti, tapi itu sudah terjadi," tutup eks pelatih Persela Lamongan ini.