Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persekap Kota Pasuruan tampil sangat impresif pada laga tandang melawan Persekam Metro FC di Grup 7, Liga 2, Sabtu (13/5/2017) di Stadion Kanjuruhan. Pada laga ini, Persekap tampil seperti Liverpool di final Liga Champions tahun 2005 yang lalu.
Pada final Liga Champions tahun 2005, Liverpool sempat tertinggal tiga gol dari AC Milan. Namun, pada laga di Istambul tersebut, Liverpool mampu bangkit dan mencetak gol pada babak kedua. Untuk kemudian memenangkan laga lewat adu penalti.
Kejadian di Istambul tersebut rupanya sukses di plagiasi oleh Persekap di Kanjuruan. Sempat tertinggal 3-0, Laskar Untung Suropati mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 usai mencetak tiga gol di 25 menit akhir laga.
"Saya sengaja masukkan satu penyerang tambahan di babak kedua. Kami jadinya bermain dengan tiga penyerang dan itu juga terbantu dengan keluarnya kapten Metro FC (Setyo Adi Prastowo) karena cedera," ucap Pelatih Persekap, Cahyadi Asyari.
Selain perubahan taktik, Asyari juga memberi sebuah suntikan motivasi yang mampu membuat semangaj juang M Ali Khomaidi kembali terlecut. Asyari mengaku ingin anak asuhnya tampil lepas saat dalam kondisi tertinggal.
Baca Juga:
"Saya bilang pada pemain, kami kalah tiga atau empat sama saja karena ini di kandang lawan. Saya hanya minta mereka semangat dan berikan yang terbaik, hasilnya seperti ini," sambungnya.
Bagi Asyari, kemenangan ini begitu penting dan bisa meningkatkan moral tim asuhannya. "Kita tahu sendiri kalau menang di kandang lawan itu selalu sulit, jadi hasil imbang ini sudah sangat baik bagi kami," tutup Asyari.