Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, menyudahi fase tiga tahun tanpa kemenangan atas Novak Djokovic (Serbia) pada babak semifinal turnamen Madrid Terbuka di Caja Magica, Madrid, Sabtu (13/5/2017).
Nadal memutus rekor tak pernah menang atas Djokovic setelah mengalahkan sesama mantan petenis nomor satu dunia itu dengan skor 6-2, 6-4.
Dengan kemenangan tersebut, Nadal mempertajam rekornya di atas lapangan tanah liat pada tahun ini menjadi 14-0 dan mengubah catatan pertemuan dengan Djokovic menjadi 24-26.
"Hasil ini luar biasa. Bisa mengalahkan Novak dengan skor seperti itu, kamu harus bermain sangat baik, kalau tidak, hal itu mustahil," kata Nadal yang dilansir BBC.
Baca juga:
"Laga ini merupakan pertandingan penting bagi saya. Saya mencatat kekalahan beruntun dan untuk bisa memutus catatan itu berarti selalu ada keberanian," ucap Nadal lagi.
Nadal terakhir kali mengalahkan Djokovic pada babak final Prancis Terbuka 2014. Kala itu Nadal menang dengan skor 3-6, 7-5, 6-2, 6-4.
Setelahnya, Nadal menelan tujuh kekalahan beruntun dari Djokovic. Kekalahan itu terekam sejak babak semifinal Monte Carlo Masters 2015 hingga babak perempat final Roma Masters 2016.
"Situasi saat ini sangat berbeda dibandingkan tujuh laga yang terjadi sebelumnya," tutur Nadal.
"Saya pikir dua tahun terakhir bukanlah dua tahun terbaik saya, sedangkan bagi Novak itu adalah dua tahun terbaiknya," kata Nadal lagi.
.@RafaelNadal snaps his losing streak vs. #Djokovic to reach the @MutuaMadridOpen final. Read: https://t.co/LWRBi8WoRe #ATPMasters1000 pic.twitter.com/H4QZWseT1w
— ATP World Tour (@ATPWorldTour) May 13, 2017
Lolosnya Nadal ke babak final membawa dia selangkah lagi untuk mengulang memori empat kemenangan terdahulu. Nadal tercatat sebagai kampiun Madrid Terbuka pada 2005, 2010, 2013, dan 2014.
Pada babak final, Nadal akan menjumpai Dominic Thiem (Austra) yang melaju seusai menundukkan Pablo Cuevas (Uruguay) dengan skor 6-4, 6-4.