Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Tenis Wanita (Women's Tennis Association/WTA) mengritik panitia penyelenggara turnamen Madrid Terbuka karena mengizinkan legenda tenis Rumania, Ilie Nastase, hadir pada seremoni penyerahan trofi, Minggu (14/5/2017).
Nastase, 70 tahun, naik ke podium kampiun setelah petenis putri Rumania, Simona Halep, mengalahkan Kristina Mladenovic (Prancis) pada babak final dengan skor 7-5, 6-7(5), 6-2.
Sebelumnya, Nastase menyaksikan pertandingan final turnamen Madrid Terbuka yang dimiliki dan dikelola oleh sesama warga negara Rumania, Ion Tiriac.
Padahal, Nastase tengah berada dalam penyelidikan Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) menyusul tindakan yang dilakukan pada laga Piala Fed antara Rumania dan Inggris, bulan lalu, serta pernyataan rasial terhadap Serena Williams (Amerika Serikat/AS).
"Satu-satunya hal buruk yang terjadi pada hari ini ialah undangan untuk Tuan Nastase agar menghadiri seremoni trofi," tutur Ketua WTA Steve Simon yang dilansir BBC.
Baca juga:
"Dia sedang mendapat larangan dari ITF menyusul aksi ofensifnya dan kami mengamini larangan ini pada acara-acara WTA selama investigasi berjalan," kata Simon.
"Sikap Madrid Terbuka memberinya peran resmi adalah hal yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa diterima," ucap Simon.
"Turnamen Madrid adalah turnamen level premier dan memegang standar tertinggi dari tenis profesional dan kepemimpinan, hal itu tidak terlihat hari ini," kata Simon lagi.