Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadirkan Legenda Rumania, WTA Kritik Madrid Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 14 Mei 2017 | 15:09 WIB
Petenis putri Rumania, Simona Halep, berpose dengan trofi juara turnamen Madrid Terbuka 2017 di atas podium. Halep menjadi juara setelah mengalahkan Kristina Mladenovic (Prancis) dengan skor 7-5, 6-7(5), 6-2 pada laga final, Minggu (14/5/2017). (OSCAR DEL POZO/AFP PHOTO)

Asosiasi Tenis Wanita (Women's Tennis Association/WTA) mengritik panitia penyelenggara turnamen Madrid Terbuka karena mengizinkan legenda tenis Rumania, Ilie Nastase, hadir pada seremoni penyerahan trofi, Minggu (14/5/2017).

Nastase, 70 tahun, naik ke podium kampiun setelah petenis putri Rumania, Simona Halep, mengalahkan Kristina Mladenovic (Prancis) pada babak final dengan skor 7-5, 6-7(5), 6-2.

Sebelumnya, Nastase menyaksikan pertandingan final turnamen Madrid Terbuka yang dimiliki dan dikelola oleh sesama warga negara Rumania, Ion Tiriac.

Padahal, Nastase tengah berada dalam penyelidikan Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) menyusul tindakan yang dilakukan pada laga Piala Fed antara Rumania dan Inggris, bulan lalu, serta pernyataan rasial terhadap Serena Williams (Amerika Serikat/AS).

"Satu-satunya hal buruk yang terjadi pada hari ini ialah undangan untuk Tuan Nastase agar menghadiri seremoni trofi," tutur Ketua WTA Steve Simon yang dilansir BBC.

Baca juga:

"Dia sedang mendapat larangan dari ITF menyusul aksi ofensifnya dan kami mengamini larangan ini pada acara-acara WTA selama investigasi berjalan," kata Simon.


Petenis putri Rumania, Simona Halep, berada di atas podium kampiun bersama legenda tenis Rumania, Ilie Nastase, seusai memenangi laga final, Minggu (14/5/2017). Halep mengalahkan Kristina Mladenovic (Prancis) dengan skor 7-5, 6-7(5), 6-2.(BBC)

"Sikap Madrid Terbuka memberinya peran resmi adalah hal yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa diterima," ucap Simon.

"Turnamen Madrid adalah turnamen level premier dan memegang standar tertinggi dari tenis profesional dan kepemimpinan, hal itu tidak terlihat hari ini," kata Simon lagi.

Nastase yang merupakan juara Prancis Terbuka dan AS Terbuka menjadi sorotan dunia setelah mengecam petenis putri Inggris Raya, Johanna Konta, dan kapten tim Piala Fed Inggris Raya, Anne Keothavong.

Dia kembali menerima kritikan setelah mengeluarkan pernyataan rasial terhadap calon bayi Williams dan pasangannya Alexis Ohanian.

Selain dilarang hadir pada semua kegiatan ITF selama masih diselidiki, Nastase juga dilarang menghadiri dua turnamen Grand Slam tahun ini yakni Prancis Terbuka dan Wimbledon.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P