Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengaku terkejut dengan keputusan wasit Robert Madley, yang memimpin laga kontra Leicester City di Stadion Etihad, Sabtu (13/5/2017).
Laga lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris itu - berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Manchester City. Dua gol mereka dicetak oleh David Silva dan Gabriel Jesus, sedangkan Leicester City membalas via Shinji Okazaki.
Tripoin buat tim beralias The Citizens tidak lepas dari kegagalan penalti Riyad Mahrez pada menit ke-77.
Gelandang asal Aljazair itu melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Namun, lantaran dirinya terpeleset, bola sempat mengenai kaki kanannya.
Baca juga: 45 Menit bersama Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla
Man City 2-1 Leicester FT:
— Squawka Football (@Squawka) May 13, 2017
Shots: 17-9
Pass accuracy: 86%-67%
Chances created: 15-5
Possession: 61%-39%
Nervy end to the game. pic.twitter.com/IzMidcEGnu
"Jadi, kita harus menjaga sepatu yang dikenakan," tutur Guardiola perihal insiden tersebut.
Bola sebenarnya masuk. Namun, wasit Robert Madley menganggapnya tidak sah, bahkan juga tidak memberikan kesempatan eksekusi ulang untuk Leicester.
Dasarnya adalah Law of the Game pasal 13, yang menyatakan bahwa wasit harus memberikan tendangan bebas kepada tim lawan apabila terjadi kejadian seperti Mahrez.
Baca juga: Haruskan Liga 1 Lebih "Kejam" daripada Premier League?
And here is why there was no re-take #LCFC pic.twitter.com/2Ihoz1aqPw
— PA Dugout (@PAdugout) May 13, 2017
Oleh karenanya, Guardiola ikut memuji keputusan Madley, seperti yang juga dilakukan oleh Mahrez sendiri dan legenda Leicester, Gary Lineker.