Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kontroversi mengemuka perihal gol David Silva saat Manchester City menang 2-1 atas Leicester City di Stadion Etihad, Sabtu (13/5/2017). Kasper Schmeichel dan Raheem Sterling punya argumen masing-masing.
Saat David Silva melakukan tembakan, Raheem Sterling dalam posisi offside dan menghalangi penglihatan kiper Leicester City, Kasper Schmeichel. Bola pun bersarang ke gawang tim tamu dan disahkan wasit Robert Madley.
Man City menggandakan skor pada menit ke-36 lewat penalti Gabriel Jesus. Gol balasan Leicester dicetak Shinji Okazaki pada menit ke-42.
Baca juga: Gara-gara Penalti 2 Sentuhan Mahrez, Leicester Gagal Tahan Man City
"Gol pertama mereka jelas offside. Dia (Sterling) menghalangi pandangan saya," ujar Schmeichel seusai pertandingan seperti dilansir dari BBC.
"Dia berada di kotak enam meter dan mengganggu saya sehingga tak bisa melihat arah bola," ucap kiper asal Denmark itu.
Kendati demikian, Sterling enggan disalahkan dalam proses penciptaan gol tersebut. Dia juga membantah bola tembakan Silva terlebih dahulu mengenai tubuhnya.
1 - Leicester have won just one of the 21 Premier League games this season in which they’ve conceded the first goal (D3 L17). Struggle.
— OptaJoe (@OptaJoe) May 13, 2017
"Silva melakukan tembakan dan saya sadar apabila bola mengenai saya akan offside," kata Sterling.
"Saya tak khawatir (soal tudingan itu). Saya memang tak menyentuh bola," tuturnya lagi.
Sterling juga mengaku bersyukur bahwa Man City bisa meraih tiga poin. Hal itu tak lepas dari penganuliran gol penalti Leicester pada menit ke-77 karena Mahrez melakukan dua sentuhan saat menendang bola.
"Musim ini, ada beberapa momen kami tak dinaungu keberuntungan. Kali ini, keberuntungan berpihak kepada kami," ucap mantam pemain Liverpool itu.
Baca juga: Mengapa Penalti Mahrez Tidak Diulang?
Manchester City saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 72 poin dari 36 laga. Mereka unggul dua poin atas Liverpool dan enam angka atas Arsenal yang berada di bawahnya.