Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan penalti Riyad Mahrez turut memengaruhi kemenangan Manchester City atas Leicester City pada partai Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Etihad, Sabtu (13/5/2017).
Eksekusi pemain asal Aljazair itu terjadi pada menit ke-77 atau ketika tim tuan rumah tengah unggul 2-1.
Bola sebenarnya masuk. Namun, wasit Robert Madley menganggapnya tidak sah, bahkan juga tidak memberikan kesempatan eksekusi ulang untuk Leicester.
Alasannya, Mahrez dianggap melakukan dua sentuhan ketika melepaskan tendangan. Keputusan Madley pun mengacu pada Law of the Game pasal 13.
"Apabila eksekutor menyentuh bola lagi (kecuali dengan tangannya) sebelum bola mengenai pemain lain, wasit harus memberikan tendangan bebas kepada tim lawan di lokasi terjadinya pelanggaran," demikian tertulis di pasal tersebut.
Baca juga: Haruskan Liga 1 Lebih "Kejam" daripada Premier League?
And here is why there was no re-take #LCFC pic.twitter.com/2Ihoz1aqPw
— PA Dugout (@PAdugout) May 13, 2017
Diperhatikan via tayangan ulang, Mahrez memang menyentuh bola lebih dari satu kali. Dia melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Namun, karena dirinya terpeleset, bola sempat mengenai kaki kanannya.
Atas kejeliannya melihat dua sentuhan Mahrez, Madley pun menuai pujian alih-alih cacian. Salah satunya datang dari legenda Leicester City, Gary Lineker.
"Mengacu aturan, wasit telah mengambil keputusan tepat dengan menganulir penalti Mahrez," tulis Lineker di akun Twitter miliknya.
Jangankan Lineker, Mahrez saja turut membenarkan justifikasi sang pengadil. Dia langsung menyoroti insiden tersebut setelah laga berakhir.
"Itu adalah penglihatan yang bagus dari wasit," ucap pemain terbaik Premier League musim lalu itu.