Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asisten pelatih tunggal putri nasional, Minarti Timur, memiliki beberapa evaluasi dari hasil pertandingan simulasi antara Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine yang berlangsung di Hall Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017).
Salah satu yang paling menonjol ialah masalah konsistensi menjaga permainan sendiri saat berada di atas lapangan.
"Secara umum saya puas dengan performa Fitri dan Dinar pada laga ini. Permainan mereka sama-sama keluar, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki," tutur Minarti kepada JUARA.
"Dinar masih sering membuat kesalahan, terutama pada gim kesatu saat Fitri banyak mengajak dia bermain reli," kata Minarti.
Menurut pelatih yang akrab disapa Cik Mei ini, dengan tipe permainan menyerang, Dinar tidak seharusnya ragu-ragu mematikan aliran reli dari Fitri.
Baca juga:
"Apalagi kualitas pukulan Dinar itu bagus," ucap Minarti.
Berbeda dengan catatan untuk Dinar, evaluasi Minarti untuk Fitriani ialah bermain lebih sabar. Mantan pemain ganda campuran nasional itu menilai Fitriani acapkali terbawa irama permainan lawan.
"Tadi pas gim kedua, justru Fitri yang terbawa permainan Dinar. Akibatnya, dia sering buat kesalahan dan mati sendiri," kata Minarti.
"Fitri harus bisa mengingat gaya bermain dia apa. Harus lebih sabar dan cermat lagi jika ingin melakukan serangan," tutur Minarti menambahkan.