Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bejo Sugiantoro adalah salah satu bek dengan kemampuan di atas rata-rata yang pernah dimiliki Indonesia. Ketika dia menjadi pelatih, para pemain bertahan pun wajib cermat. Para pemain belakang Persik Kediri pun merasakan 'kecermatan' sang pelatih.
Persik Kediri kembali ke jalur kemenangan seusai membekuk tuan rumah Persida Sidoarjo dengan skor 2-1 pada Jumat (12/5/2017). Meski menang, lini belakang Persik masih dinilai lemah oleh sang pelatih, Bejo Sugiantoro.
Menurut Bejo, sebenarnya Persik sudah menampilkan permainan yang bagus saat dijamu Persida. Persik mampu bangkit setelah di laga sebelumnya kalah dari PS Mojokerto Putra.
Hanya saja, Bejo ingin menghindarkan timnya dari rasa puas yang berlebihan. Jadi, legenda Persebaya ini tetap melakukan evaluasi dan berharap Slamet Sampurno Cs bisa tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.
“Menang atau kalah kami harus tetap ada evaluasi. Kami harus cari kelemahan tim ini. Kami kemasukkan satu gol, meskipun itu lewat set-piece. Artinya, kami tidak boleh bikin pelanggaran di daerah berbahaya,” kata Bejo.
Baca Juga:
Persik tampil cukup dominan pada laga ini. Dua gol tim berjulukan Macan Putih ini dihasilkan dari kreasi Jaya Hartono dan Fery Rahmad Kurniawan. Sementara itu, gol balasan Persida dicetak oleh M Fachruddin.
Tambahan tiga poin dari kandang Persida ini membuat Persik kini memiliki enam poin dari tiga laga yang sudah dimainkan. Juara Liga Indonesia musim 2003 dan 2006 ini pun untuk sementara berada di posisi ke-2 klasemen sementara Grup 6 Liga 2.
“Kami berikan apresiasi yang tinggi pada kinerja para pemain di lapangan. Kami juga tetap respect pada permainan Persida. Saya juga hormat pada coach Mamak (Pelatih Persida, M Zein Alhadad),” tutur Bejo.
Setelah menjalani pertandingan ini, Persik akan segera mengalihkan fokusnya untuk menjalani recovery guna mengembalikan kebugaran para pemain.