Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu klub raksasa Denmark, Brondby IF, dijatuhi denda oleh federasi sepak bola lokal. Pemicunya adalah bangkai tikus.
Permasalahan dimulai dari laga yang mempertemukan Brondby dan Kobenhavn dalam lanjutan Superliga atau kasta teratas Liga Denmark, 17 April 2017.
Di tengah pertandingan, suporter Brondby melemparkan tikus mati ke dalam arena. Aksi pelemparan bangkai terjadi saat pemain Kobenhavn, Ludwig Augustinsson, berdiri di sudut lapangan untuk mengambil sepak pojok.
Brondby pula yang harus menanggung ulah pendukungnya sendiri. Pemilik 10 gelar liga itu dijatuhi denda 150.000 kroner atau Rp 292 juta oleh Federasi Sepak Bola Denmark (DBU).
Baca juga:
"Melemparkan tikus adalah sebuah tindakan berat," demikian bunyi pernyataan dari DBU.
Di ujung laga, Brondby pun harus mengakui keunggulan Kobenhavn dengan skor 0-1.
Brondby mengakhiri musim dengan duduk di posisi kedua klasemen. Hasil tersebut membawa mereka ke fase kualifikasi Liga Europa.
Sementara itu, Kobenhavn keluar sebagai juara dan berhak mendapatkan jatah di putaran kedua kualifikasi Liga Champions.