Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vincent Kompany, Bek Tengah Sejati

By Minggu, 14 Mei 2017 | 14:34 WIB
Bek Manchester City, Vincent Kompany (kiri), tampak gembira setelah mencetak gol ke gawang Crystal Palace pada pertandingan Premier League, 6 Mei 2017. ( Paul ELLIS / AFP)

Tampil mengesankan dalam enam pertandingan terakhir, nasib kapten Manchester City, Vincent Kompany, tampaknya semakin terang. Bek berusia 31 tahun ini diperkirakan bakal lolos dari aksi bersih-bersih menghadapi musim 2017/18. 

Penulis: Dedi Rinaldi

Artinya, Kompany mungkin masih tetap berada di Stadion Etihad. Kemungkinan ini sudah tersebar di media, salah satunya yang dirilis koran The Telegraph dengan menyebut Manajer Josep Guardiola telah menggelar pertemuan khusus dengan Kompany membahas seputar masa depan The Citizens.

Dalam kesempatan tersebut, Kompany kabarnya ditantang Guardiola dengan pertanyaan apakah masih sanggup untuk bermain di level tertinggi dan bek asal Belgia ini berhasil menjawab dengan meyakinkan.

Pada sisi lain, Guardiola sendiri memuji pertahanan timnya yang kian solid sejak diperkuat lagi oleh Kompany.

Fakta ini tak mau dikesampingkan oleh Guardiola, sehingga bergerak mengencangkan niat untuk mempertahankan Kompany.

“Kompany kembali bermain selama 90 menit dan tampil memikat. Hal yang sudah lama tidak terlihat di sektor belakang kami. Dengan penampilan seperti itu, saya yakin manajer The Citizens sebelumnya, Manuel Pellegrini, pasti merindukan permainan yang ditunjukkan Kompany seperti itu,” kata Guardiola.

Guardiola menambahkan bahwa Kompany merupakan bek tengah sejati.

“Saya sudah katakan berulang kali, jika Anda memenangkan banyak duel dengan striker, maka Anda ialah bek tengah sejati,” tandas Guardiola.

Selama musim 2016/17 berjalan, Kompany memang seolah terus berdampingan dengan spekulasi.

Guardiola disebut sudah habis kesabarannya menanti Kompany untuk fit setelah tertimpa serial cedera, sehingga akhirnya berniat mendepaknya.

Baca juga:

Ditambah usia Kompany yang tidak muda lagi, niat Guardiola pun semakin kuat. Namun, begitu mendapat kesempatan bermain usai sembuh dari cedera, pemain plontos ini tampil memikat, salah satunya saat The Citizens menggasak Crystal Palace 5-0 pekan lalu.

Bahkan dalam laga ini Kompany menyumbang sebuah gol.

Gol itu adalah gol kedua Kompany musim ini di Premier League. Gol pertama dicetak Kompany ketika City menang 3-0 di kandang Southampton, 15 April lalu.

“Menyenangkan setelah lama tidak mencetak gol. Saya merindukan hal ini dan semoga pada musim depan saya bisa lebih baik lagi,” kata Kompany.


Bek Manchester City, Vincent Kompany, merayakan golnya ke gawang Southampton dalam partai Liga Inggris di St Mary's Stadium, Sabtu (16/4/2017)(MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Bergabung sejak 22 Agustus 2008 dari klub Hamburg Jerman, Kompany merupakan sosok yang bakal menjadi legenda bagi The Citizens.

Dalam perjalanannya selama sembilan musim, Kompany tidak hanya berulang kali merasakan pergantian manajer, melainkan pula meraih berbagai gelar.

Kompany merasakan dua kali menjadi juara Premier League, yaitu pada musim 2011/12 dan musim 2013/14.

Ia turut membantu tim juara Piala FA pada musim 2010/11, kemudian dua kali meraih trofi Piala Liga (2013/14 dan 2015/16) serta sebuah trofi Community Shield pada 2012.

Jika hantu cedera tidak gemar mendatanginya, kapabilitas Kompany memang masih layak sebagai penjaga sektor belakang The Citizens pada musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P