Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stoke Vs Arsenal, Mangsa Favorit

By Sabtu, 13 Mei 2017 | 11:58 WIB
Reaksi pemain Arsenal, Olivier Giroud (kiri) dan Aaron Ramsey, dalam partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Stadion Emirates, London. 7 Maret 2017. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Setelah dua kemenangan dalam empat hari, Arsenal terancam tersendat kala bertandang ke Stadion Britannia. Pemilik stadion, Stoke City, sering beringas saat menjamu klub mapan, terutama dengan gaya operan seperti yang diperagakan Gunners. 

Penulis: Christian Gunawan

Sejak The Potters promosi pada 2008/09, Arsenal selalu menang atas klub Staffordshire itu saat berlaku sebagai tuan rumah. Musim ini, pada 10 Desember, Arsenal menang 3-1 di Stadion Emirates walau tertinggal lebih dulu.

Namun, lain halnya bila klub London Utara itu mesti menyambangi Britannia. Setelah mencatat kemenangan tandang pada musim kedua Stoke di Premier League, Gunners tak pernah bisa lagi menorehkan hal serupa.

Dari enam musim terakhir, Arsenal kalah tiga kali dan seri tiga kali di Britannia. Musim ini, Arsenal terseok-seok ketika harus bersaing dengan klubklub mapan lain dalam perebutan posisi di papan atas. Kans Mesut Oezil cs. finis di zona Liga Champion terbilang kecil.

Tempat Berat

Arsenal mencoba mengais peluang tersisa untuk bisa fi nis di empat besar dan melakukannya menjelang akhir musim. Kemenangan pasukan Arsene Wenger atas Manchester United akhir pekan lalu diikuti dengan hasil serupa di Southampton pada tengah pekan. Gawang Petr Cech bersih dari gol lawan di dua laga itu.

Baca juga:

"Kami datang ke tempat berat hari ini dan tempat berat lain pada Sabtu. Kami memerlukan penampilan kuat lagi di Stoke," ujar Wenger dikutip The Guardian, sambil memuji ketangguhan mental timnya di Soton.

Namun, terkait laga di Southampton itu, Arsenal mungkin mengalami kelelahan secara fi sik. Padahal, kebugaran fi sik menjadi syarat penting bila mereka mesti meraih angka penuh di Britannia.

Jika kekurangan aspek fisik itu, gaya bermain Arsenal akan sekali lagi menjadi mangsa permainan The Potters. Saat demikian, satu poin sudah terasa bagus buat Arsenal.