Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael (20 tahun), menyebut Formula 2 (F2) Spanyol yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, akhir pekan ini, sebagai momen penting.
Bersama tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean bertekad menembus posisi sepuluh besar dan mendulang poin pertama pada musim 2017.
"Ya, ini momen penting untuk saya. Saya akan berjuang meraih hasil positif setelah tidak mendapatkan balapan yang ideal di Bahrain," kata Sean dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
Sean mengalami beberapa kendala serta menjalani balapan dengan strategi tim yang kurang pas pada seri pertama di Bahrain.
Sean mendapat pelajaran yang mahal dengan finis di posisi ke-17 untuk balapan pertama (feature race) dan balapan kedua (sprint race).
Demi meraih hasil positif di Barcelona, Sean bersama rekan setimya, Norman Nato (Perancis), sudah menjalani persiapan yang matang.
Selain menjaga kebugaran, mereka juga intens mempelajari secara detail karakter sirkuit melalui latihan simulator di markas tim Arden yang berada di London, Inggris.
Sean dan Nato sebenarnya sudah cukup mengenal karakter Circuit de Barcelona-Catalunya. Sebelum musim ini bergulir, keduanya menunjukkan hasil bagus dalam tes pramusim pertama di sirkuit ini.
Sean dan Nato sama-sama tampil konsisten dengan selalu berada di posisi sepuluh besar dalam sesi tiga hari latihan. Nato bahkan mencetak rekor catatan waktu tercepat dari tiga hari sesi latihan.
Di Barcelona, Nato juga punya modal yang kuat. Musim lalu, Nato meraih gelar juara pada balapan pertama.