Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Real Madrid Vs Sevilla: Sambut Protagonista Liga

By Minggu, 14 Mei 2017 | 15:02 WIB
James Rodriguez, Alvaro Morata, Lucas Vazquez. (GETTY IMAGES)

Dari tiga pertandingan sisa di La Liga yang harus dijalani, Madrid cuma butuh dua kali menang dan satu hasil imbang buat menggaransi titel juara. Jatah satu kemenangan itu harus diambil saat menjamu Sevilla, Minggu (14/5).

Anak asuh Zinedine Zidane masih menyisakan Sevilla, Celta Vigo, serta Malaga. Cuma duel kontra Sevilla yang mentas di Bernabeu. Partai kontra Celta dan Malaga mentas di Balaidos dan La Rosaleda.

Dari sisi kualitas sampai posisi di klasemen, Sevilla jelas rival yang paling sulit. Madrid sudah empat kali bertemu mereka musim ini. Satu kali di Piala Super Eropa, dua di Copa del Rey, dan sekali di La Liga.

Madrid menang tipis 3-2 di Piala Super Eropa dan satu kemenangan telak 3-0 di Copa del Rey. Satu leg lain berujung seri 3-3. Hasil di La Liga berujung kemenangan untuk Sevilla 2-1 pada medio Januari.

Laga itu merupakan kali pertama Cristiano Ronaldo cs. takluk musim ini setelah mereka tak terkalahkan dalam 27 pertandingan sejak awal musim di semua ajang (19 menang dan delapan hasil seri)!

Dengan kata lain, Sevilla lawan merepotkan. Apalagi, Sevilla masih menyimpan misi sendiri. Raksasa Andalusia ini tak kunjung menyegel peringkat empat alias spot terakhir ke zona Liga Champion musim depan.

Kesempatan datang akhir minggu lalu melawan Real Sociedad, tetapi mereka mengacaukannya. Tiga poin bisa menggaransi posisi, tapi Sevilla malah tertahan imbang 1-1 oleh La Real.

Alhasil, Los Nervionenses masih akan bertarung habis-habisan buat menghadapi Madrid demi secepat mungkin mencaplok posisi keempat di klasemen dari kejaran Villarreal di posisi kelima. Satu poin saja sudah cukup buat skuat besutan Jorge Sampaoli.

Sevilla dan Villarreal berjarak enam poin dengan dua laga sisa. Skor head-to-head juga seimbang lantaran dua kali perjumpaan yang berujung skor kacamata. Hanya, saat ini Sevilla (+18 gol) kalah dari segi produktivitas gol dibandingkan Villarreal (+21).

"Akan sangat buruk bagi kami kalau sampai gagal finis di posisi empat besar. Tidak boleh terlalu banyak memikirkan hal itu. Laga nanti di Bernabeu akan sangat berat sehingga kami lebih berharap banyak di duel terakhir melawan Osasuna," kata bek Adil Rami.