Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona tampak akan mampu membawa pulang poin penuh dari Gran Canaria, kandang Las Palmas. Tuan rumah tengah merasakan penurunan kengototan yang diperparah dengan kondisi terakhir terkait manajemen klub.
Penulis: Christian Gunawan
Las Palmas, satu-satunya klub Spanyol pencatat dua kali promosi beruntun di dua tahun pertama keberadaannya, kembali naik ke Primera La Liga dua musim lalu. Runner-up La Liga 1968/69 itu mencatat finis lumayan pada 2015/16, yakni ke-11.
Pencapaian itu mungkin menurun musim ini. Las Palmas sulit finis di posisi yang sama. Namun, klub Canaria ini sudah memastikan diri bertahan di Primera Division musim depan. Motivasi klub dari Kepulauan Canaria itu pun turut merosot.
Padahal, musim lalu Las Palmas bisa cukup merepotkan Barca di dua benturan. Blaugrana hanya bisa menang 2-1 di dua pertemuan pada 2015/16. Musim ini, sang juara bertahan memperlihatkan kekuatan besarnya.
Baca Juga:
Pada pertemuan pertama di Camp Nou pada medio Januari, Las Palmas merasakan kekalahan lima gol tanpa bisa mereka balas. Saat harus menghindari kekalahan telak lagi dari Lionel Messi cs., Las Palmas malah mengalami gejolak di tubuh klub. Pelatih yang menangani David Garcia dkk. di dua musim terakhir, Quique Setien, menjadi sorotan presiden klub, Miguel Angel Ramirez.
“Saya merasa kecewa. Kami telah memberikan semua kepadanya, tapi ia menolak tawaran perpanjangan kontrak. Namun, saya takkan berbicara buruk mengenai dirinya,” ucap Ramirez dikutip La Provincia. Ya, Setien bersiap hengkang dari Estadio Gran Canaria.
Ramirez menyebut Setien telah membuat kesepakatan lisan dengan Valencia untuk menangani Los Ches walau sang manajer menyangkalnya. Tak kurang, perkembangan ini membuat Las Palmas limbung saat harus menjamu Barca pada Minggu (14/5).
Gran Canaria terancam berhenti menjadi sumber angka buat klub berjulukan Los Amarillos atau Si Kuning itu.
Sembilan dari 10 kemenangan yang dicatat Las Palmas pada 2016/17 terjadi di stadion itu. Di rumahnya, Amarillos bisa menekuk klub seperti Valencia, Bilbao, dan Villarreal. Namun, di dua jamuan terakhir, Las Palmas bermain imbang dengan Alaves dan kalah 0-5 di tangan Atletico. Sebelum melakoni pekan ke-37, Las Palmas hanya mampu meraih satu poin dari lima pertandingan terakhir mereka.
Sikap Tepat
Tak berlebihan bila Barcelona diperkirakan akan mencatat kemenangan dengan skor besar lagi di Gran Canaria. Kewajiban meraih poin penuh, untuk memelihara peluang juara yang sebenarnya kecil, akan dijawab tuntas oleh Barca. Paling tidak, penyerangpenyerang tajam klub Catalonia akan menjadikan laga ini sarana mengisi pundi-pundi gol mereka. Terutama Lionel Messi, yang berkesempatan menjadi pemain tersubur di La Liga musim ini.
Perihal pelatih, Luis Enrique juga akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim. Namun, mereka tidak akan segoyah Las Palmas karena Enrique sudah mengumumkannya jauh-jauh hari.
Walau menatap kehilangan gelar La Liga, Barca akan melewati pertandingan di Gran Canaria dengan sikap yang tepat. Lionel Messi cs. akan pulang dengan tiga angka yang dibutuhkan sambil berharap Madrid, yang memiliki poin sama dengan satu laga lebih banyak, terpeleset.
Kemenangan di el clasico yang diikuti tiga kemenangan besar lainnya (dengan total memasukkan 14 gol dan hanya kebobolan dua gol) menunjukkan Barca takkan melewatkan peluang sekecil apa pun untuk menjadi juara. Dari kecenderungan itu, nantikan skor besar di Gran Canaria.
PRAKIRAAN FORMASI
Las Palmas (4-3-3): 13-Javi Varas, 2-Simon, 3-Lemos, 17-Bigas, 23-D. Castell Ano, 15-Mesa, 6-Montoro, 21-Viera, 19-M. Garcia, 29-Exposito, 11-Momo, Pelatih: Quique Setien, Cadangan: 1-Lizoain, 5-D. Garcia, 22-Lopes, 14- Hernan, 18-J. Castellano, 20-Halilovic, 7-Boateng
Barcelona (4-3-3): 1-Ter Stegen, 20-Sergi Roberto, 3-Pique, 23-Umtiti, 19-Digne, 4-Rakitic, 5-Busquets, 8-Iniesta, 10-Messi, 9-Suarez, 11-Neymar, Pelatih: Luis Enrique, Cadangan: 13-Cillessen, 18-Alba, 14-Mascherano, 6-Denis Suarez, 7-Arda Turan, 21-Andre Gomes, 17-Alcacer.
PREDIKSI: BOLA: 40-60