Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Siap meski Bukan Unggulan di Piala Sudirman

By Sabtu, 13 Mei 2017 | 09:00 WIB
(Kiri-kanan): Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine, dan Fitriani. (PBSI_NAFIELAH)

Perdana di Piala Sudirman

Fitriani dan Dinar adalah dua dari tiga pemain tunggal putri Indonesia yang masuk dalam tim Piala Sudirman Indonesia. Pemain ketiga adalah Gregoria Mariska Tunjung.

Piala Sudirman 2017 yang digelar di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei, akan menjadi turnamen dua t ahuna n perdana bagi tiga pemain ini.

"Saya senang sekali bisa masuk tim. Saya ingin menunjukkan kemampuan terbaik dan semoga bisa menyumbangkan poin," tutur Fitriani.


Pebulu tangkis putri Indonesia, Fitriani, saat menghadapi pebulu tangkis putri India, PV Sindhu, dalam pertandingan putaran kedua kualifikasi tunggal putri Singapura Terbuka, (13/4/2017).(ROSLAN RAHMAN/AFP)

"Saya senang dan ini saatnya untuk membuktikan kemampuan saya. Yang pasti, saya tak ingin mengecewakan," kata Dinar.

Indonesia akan menghadapi India dan Denmark di Grup 1D Piala Sudirman. Pada sektor tunggal putri, India memang memiliki pemain yang lebih kuat yakni Pusarla Venkata Sindhu yang mengisi ranking keempat dunia, dan Saina Nehwal di posisi kesembilan dunia.

Denmark hanya memiliki satu pemain yang masuk 30 besar dunia yakni Line Kjaersfeldt, yang duduk di posisi ke-26 dunia. Ketiga pemain Indonesia itu pun sama sekali belum pernah bertemu dengan Kjaersfeldt.

"Lawan-lawan di atas saya pasti banyak, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin dan tampil konsisten," tutur Fitriani.

Baca Juga:

Berisi para pemain muda yang mulai menunjukkan pergeseran positif, skuat tunggal putri tetap bukan unggulan di tim Indonesia. Minarti dan Kabid Binpres PBSI Susy Susanti pun menyadari hal itu.

"Memang tunggal putri agak sulit. Tapi, saya selalu mengatakan kepada mereka agar terus berjuang dengan bermain baik. Jangan terbebani. Kalau menang, itu berkat usaha yang baik. Kalau kalah, itu memang karena lawan lebih baik," ucap Susy.

"Jadi, bermain lepas, fokus, harus bermain ulet dan jangan mau kalah. Semua itu bisa dilakukan apabila persiapan latihan juga baik,” ujar Susy.

Meski berat, Susy berharap tunggal putri bisa menyumbang poin.

Menurut Minarti, status bukan unggulan bisa bermakna ganda yakni menjadi terbebani atau malah bermain lepas dan dia berharap Fitriani dkk bisa bermain lepas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P