Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menanti Striker Siluman Srigala

By Minggu, 14 Mei 2017 | 18:09 WIB
Diego Perotti dan Mohamed Salah. (MARCO ROSI/GETTY IMAGES, GIUSEPPE BELLINI/GETTY IMAGES)

Kabar buruk buat Roma. Striker andalan mereka yang untuk sementara berstatus raja gol Serie A 2016/17, Edin Dzeko, tidak bisa tampil menghadapi Juventus pada akhir pekan ini.

Penulis: Dwi Widjatmiko

Pernyataan resmi klub menyebut Dzeko harus beristirahat selama 10 hari karena otot betisnya mengalami cedera tertarik. Akibatnya, Roma akan kehilangan satu-satunya penyerang tengah tulen yang mereka punyai.

Bukti tidak tergantikannya Dzeko di posisi penyerang tengah adalah dia tidak pernah absen dalam 35 pertandingan liga yang sudah dilalui oleh Roma. Menit bermain Dzeko (2.880) hanya kalah dari kiper Wojciech Szczesny (3.150).

Tapi, Romanisti tidak perlu terlalu panik. I Giallorossi sepertinya akan bisa mengatasi absensi Dzeko. Setidaknya dalam hal pemilihan pemain untuk menghadapi Juventus nanti.

Baca Juga:

Pantas dicatat, 35 penampilan Dzeko tidak semuanya sejak menit pertama. Ada empat pertandingan di mana tidak ada nama striker asal Bosnia-Herzegovina itu di dalam jajaran starter Tim Serigala.

Empat pertandingan itu jadi bisa dijadikan referensi akan seperti apa susunan pemain Roma saat melawan Juventus. Dalam empat laga itu, posisi penyerang tengah diisi mereka yang biasanya beroperasi di sayap ofensif. Pemain-pemain ini menjadi false 9 atau bisa juga disebut striker siluman.

Hasilnya tidak jelek. Roma menang tiga kali dan tidak pernah kalah tanpa Dzeko sebagai starter. Ketajaman tim pun tidak banyak terpengaruh. Roma mencetak 11 gol dalam empat partai tersebut. Itu termasuk dua gol dari Dzeko sendiri, yang tetap bisa mencetak gol kendati hanya mentas sebagai pemain pengganti.

Pemain dan Formasi

Strategi striker siluman ini tampaknya akan kembali diandalkan pelatih Luciano Spalletti untuk mencoba mencegah Juventus merayakan raihan scudetto pada giornata 36. Yang jadi pertanyaan, siapa striker siluman yang dipilih dan formasi apa yang akan dimainkan Roma?

Ada dua kandidat terkuat yang bakal dipercaya menjalankan peran Dzeko. Mereka adalah Diego Perotti atau Mohamed Salah. Stephan El Shaarawy juga mungkin bisa. Tapi, mempertimbangkan ketangguhan fisik untuk berduel dengan bek-bek Juventus dan ketajaman mencetak gol, El Sha bukan prioritas.

Berdasarkan rekam jejak empat partai tanpa Dzeko sebagai starter, pemilihan salah satu di antara Perotti atau Salah juga bisa menjadi preferensi formasi apa yang akan diturunkan Spalletti. Yang jelas, Roma tidak akan memakai 4-2-3-1 lagi karena tidak ada penyerang tengah riil.

Perotti bakal dikedepankan menjadi striker siluman jika Roma memainkan 4-3-3 dan Salah yang dipilih apabila I Lupi memilih formasi dengan tiga bek, entah 3-4-2-1 atau 3-1-4-2 yang sebelumnya pernah digunakan.

Formasi yang disebut pertama barangkali bakal lebih dipilih. Juventus berubah menjadi sangat kuat sejak memakai sistem 4-2-3-1. Tapi, mereka masih bisa dibuat mengalami kesulitan dan gagal menang saat melawan Udinese (5/3), Napoli (2/4 dan 5/4 di Coppa Italia), Barcelona (19/4), Atalanta (28/4), dan Torino (6/5). Hampir semua adalah tim yang memakai formasi empat bek.

"Saya pikir partai Roma- Juve bisa memberi kami kepercayaan diri buat musim depan. Laga ini akan krusial. Jika bisa mengalahkan tim terkuat di Italia dan mungkin Eropa, kami punya peluang bagus finis di posisi kedua," ujar Perotti kepada Clubcall.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P