Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Vs Juventus: Tak Ada Lagi Penundaan

By Minggu, 14 Mei 2017 | 10:45 WIB
Stephan El Shaarawy dan Gonzalo Higuain. (MARCO ROSI/GETTY IMAGES, STUART FRANKLIN/GETTY IMAGES)

Pekan lalu, Juventus punya peluang menuntaskan Serie A saat menjamu rekan sekota, Torino. Karena partai berakhir seri dan di tempat lain AS Roma menang, maka Gonzalo Higuain dan kawan-kawan harus menunda. Kemungkinan, scudetto akan mereka raih ketika bertandang ke Stadion Olimpico, menjumpai Roma pada 14 Mei.

Penulis: Dian Savitri

Satu poin saja, atau tiga poin kalau menurut pelatih Max Allegri supaya aman, maka Juventus sudah bisa meraih gelar Serie A untuk enam kali beruntun.

Kalau Juventus bisa menghentikan Roma dan Napoli dalam perburuan scudetto musim ini, maka akan menjadi semacam deja vu buat sang pelatih. Allegri meraih scudetto bersama AC Milan juga di kandang Roma, pada Mei 2011.

Juventus punya peluang besar menang. Skuat yang mereka miliki tidak mengalami masalah. Selain itu, beban konsentrasi sudah berkurang, setelah Bianconeri memastikan satu tempat di final Liga Champion, awal Juni mendatang.

Lalu, kondisi lawan juga menjadi salah satu keuntungan. Roma harus bermain tanpa striker utamanya, Edin Dzeko. Pemain Bosnia-Herzegovina itu mengalami cedera di betisnya. Cedera itu didapatnya ketika Roma mengalahkan Milan 4-1, 7 Mei lalu.

Baca Juga:

“Dzeko harus menjalani tes medis untuk mengobati cedera ringan di betis kirinya. Dzeko diharapkan akan kembali beraksi dalam waktu 10 hari mendatang,” demikian pernyataan dari AS Roma di situs resminya. Dzeko kemungkinan akan tampil pada dua laga terakhir klubnya musim ini, melawan Chievo Verona dan Genoa.

Saat ini, Dzeko menjadi pencetak gol terbanyak sementara liga, dengan 27 gol. Pemain berusia 31 tahun itu unggul dua gol dibanding Andrea Belotti, striker Torino, dan unggul tiga gol ketimbang Dries Mertens (Napoli), Mauro Icardi (Inter Milan), dan Higuain.

Selain Dzeko, Kevin Strootman juga absen, karena skorsing.