Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ferrari Bisa Finis di Posisi Pertama hingga Kedua pada GP Spanyol

By Sabtu, 13 Mei 2017 | 09:30 WIB
Dua pebalap tim Ferrari, Sebastian Vettel (kiri) dan Kimi Raikkonen, menyapa fan seusai menjalani sesi kualifikasi GP Formula 1 Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, (29/4/2017). (MARK THOMPSON/GETTY IMAGES)

Setelah kombinasi finis 1-2 Sebastian Vettel-Lewis Hamilton menghiasi tiga seri pertama tahun ini, pola itu pecah pada seri keempat. Valtteri Bottas jadi pemenang baru pada GP Rusia. Setelah itu, pola baru lagi bisa saja tercipta di Spanyol.

Penulis: Arief Kurniawan

Sejak 2014 Mercedes sangat mudah finis di posisi 1-2 berbekal mobil hebat dan dua pebalap tangguh. Namun, musim ini mereka sangat kesulitan karena perlawanan dari Ferrari luar biasa hebat. Mercedes masih bisa menang, tapi finis 1-2 bukan barang murah lagi.

Justru Ferrari bisa menjadi tim pertama yang mewujudkan finis impian semua tim F1 tersebut. Ada dua faktor utama yang dapat membuat Vettel menang lalu diikuti Kimi Raikkonen, atau sebaliknya.

Faktor pertama adalah karakter Sirkuit Catalunya yang bakal digunakan untuk lomba hari Minggu (14/5/2017). Sirkuit ini menekankan pada pentingnya aerodinamika bagus. Ferrari sejauh ini memiliki mobil hebat di sisi itu pada sasis SF70H.

Pada tes pramusim di sirkuit yang sama mereka sangat dominan. Yang paling menonjol pada SF70H itu adalah betapa stabilnya mobil ini saat melaju di dua tikungan cepat yakni tikungan 3 dan 9.

Terbukti, pada beberapa tikungan serupa di sirkuit yang sudah digunakan tahun ini, Albert Park di Australia, Shanghai di China, Sakhir di Bahrain, dan Sochi di Rusia, Ferrari unggul atas Mercedes.

Mobil Fenomenal

Faktor kedua adalah penggunaan ban. Catalunya adalah trek yang sangat abrasif. Sejauh ini SF70H pun terbukti lebih ramah terhadap ban ketimbang Mercedes W08. Bila menyimak bahwa Hamilton pun kini bisa mengalami overheating (panas berlebih), ini menjadi kenyamanan tambahan Ferrari.


Pebalap tim Ferrari, Sebastian Vettel, membesut mobil Scuderia Ferrari SF70H dalam lomba GP Formula 1 Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, (30/4/2017).(MARK THOMPSON/GETTY IMAGES)

Di atas kertas, Ferrari memang sangat bisa memenangi balapan dan bahkan finis 1-2. Apalagi Vettel sendiri bilang bahwa SF70H adalah mobil yang sangat bagus.

"Saya bahkan berani bilang mobil ini fenomenal," kata juara dunia empat kali asal Jerman itu pada rilis Ferrari.

Grafik Ferrari pun sedang menaik. Di Rusia, mereka untuk kali pertama pada 2017 mampu start dari posisi 1-2 dan saat finis menghadirkan dua pebalap di podium walau bukan sebagai finisher 1 dan 2.

Dengan tambahan strategi yang tepat, siapa tahun ini menjadi momen mereka finis 1-2 lagi. Kali terakhir tim Kuda Jingkrak ini mendominasi balapan adalah ketika Fernando Alonso menang dan Felipe Massa runner-up pada GP Jerman 2010.

Baca Juga:

Sisi lain Catalunya adalah, trek ini biasanya menjadi tempat semua tim melakukan banyak perombakan di mobil mereka. Bila perubahan Mercedes ternyata cukup ampuh, impian Ferrari untuk finis 1-2 akan buyar.

"Memperbaiki masalah yang ada di mobil kami tidak bisa cepat. Butuh waktu," kata bos  Mercedes, Toto Wolff, 

Selama waktu itu pula, sepertinya, Ferrari bisa memanfaatkannya dengan baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P