Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Vs Mitra Kukar: Usir atau Undang Prahara, Teco?

By Sabtu, 13 Mei 2017 | 02:11 WIB
Pelatih Persija, Stefano Cugurra memberikan instruksi kepada duo pemain Brasil, Bruno Lopez (50) dan Luiz Junior saat sesi uji lapangan di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (9/5/2017) sore. (TB KUMARA/JUARA.NET)

Teco Out! Kata-kata ini langsung bergema di jejaring sosial Twitter menyusul kekalahan yang dialami Persija Jakarta dalam lawatan ke markas Persela Lamongan, Rabu (10/5/2017).

Penulis: Indra Citra Sena

Maklum, hasil minor itu merupakan yang ketiga bagi Persija secara beruntun setelah keok dari PSM Makassar (0-1) dan Madura United (0-1). Pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini bak mengundang prahara di awal musim.

Berdasarkan hasil penelusuran BOLA, start Teco dalam lima partai awal kompetisi bisa dikatakan paling buruk di antara empat pelatih Persija terdahulu, yaitu Muhammad Zein Al Hadad (2016), Paulo Camargo (2016), Benny Dollo (2014), dan Iwan Setiawan (2013).

Teco sejajar dengan Benny Dollo yang sama-sama mengoleksi satu kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah dalam lima laga pembuka. Bedanya, Teco meraih tripoin di pertandingan debut, sedangkan Bendol di partai kelima.

Namun, prahara tersebut bukannya tidak bisa diusir. Belajar dari pengalaman Bendol, Teco berpeluang keluar dari tekanan apabila mampu mengembalikan Persija ke jalur kemenangan pada pekan ke-6 kontra Mitra Kukar, Minggu (14/5/2017).

Kebetulan, Persija bakal berstatus tuan rumah dengan dukungan penuh Jakmania di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Minus kreativitas di lini tengah juga dapat teratasi seiring kembalinya Muhammad Hargianto dari pemusatan latihan tim nasional U-22.

“Kami harus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang tampak dalam duel versus Persela kemarin. Mudah-mudahan kami bisa menyapu bersih poin di partai kandang,” kata bek senior Persija, Maman Abdurrahman.

Baca Juga:

Haus Gol