Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hari suci purnama adalah bagian dari perayaan Waisak dan jatuh pada Rabu (10/5/2017). Hari tersebut pun diperingati oleh seluruh umat Hindu, termasuk beberapa pemain dan ofisial Bali United. Namun, mereka akan memeringatinya saat berada di Kota Tenggarong, Kalimantan Timur.
Sebelum menantang tuan rumah, Mitra Kukar, dalam laga pekan kelima kompetisi Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Rabu (10/5/2017) sore, para pemain Bali United yang beragama Hindu menyempatkan mendatangi Pura Payogan Agung.
Pura itu ada di Kutai, yang jaraknya tak jauh dari hotel tempat mereka menginap dan ibadah ini dipimpin asisten pelatih I Made Pasek Wijaya.
Para pemain yang beragama Hindu pagi ini berkujung ke Pura Payogan Agung Kutai untuk melakukan persembahyangan. pic.twitter.com/kZSKn9MmCN
— Bali United (@BaliUtd) May 10, 2017
Di dalam Pura, I Gede Sukadana, Kadek Wardana, I Made Wirahadi, Agus Nova Wiantara, dan I Made Andhika Wijaya melakukan persembayangan seraya memohon berkat dan keselamatan tim Bali United dalam laga sore harinya.
"Segala usaha kami baik dalam latihan maupun saat pertandingan harus disertai dengan doa," kata Gede Sukadana.
"Kebetulan laga melawan Mitra Kukar ini bertepatan dengan hari suci Purnama, maka kami juga sekalian memohon agar pertandingan nanti bisa berjalan lancar," tutur eks pemain Arema FC dan Persela Lamongan ini.
Baca Juga:
Sementara itu, pemain muda Bali United, yang juga putra dari Made Pasek Wijaya, Andhika Wijaya mengaku sangat senang dengan pengalaman pertamanya berkunjung ke pura bersejarah di Pulau Kalimantan ini.
"Senang pastinya bisa bersembahyang di pura saat sedang berada di luar Bali. Apalagi, saya baru pertama kalinya berkunjung ke pura yang berada di Pulau Kalimantan ini," tutur Andhika.
"Saya tentunya berdoa agar pertandingan nanti malam bisa berjalan lancar dan kami bisa pulang kembali ke Bali dengan membawa hasil positif," ujarnya.