Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Remaja berusia 19 tahun menjadi penyelamat Manchester United. Ketepatan Marcus Rashford dalam mengeksekusi tendangan bebas menghasilkan satu-satunya gol bagi Setan Merah pada partai pertama semifinal Liga Europa 2016-2017, Kamis (4/5/2017), kontra Celta Vigo.
Penulis: Wieta Rachmatia
United berhasil mengalahkan Celta dengan skor 1-0 pada pertemuan pertama di Stadion Balaidos.
Mampukah anak buah Manajer Jose Mourinho mempertahankan keunggulan kala beraksi di depan publik sendiri dan melangkah ke final?
Old Trafford termasuk stadion yang dianggap angker bagi tim tamu, termasuk di level antarklub Eropa. Sepanjang 2016-2017, United selalu mampu memperlihatkan keperkasaan kala melakoni partai Eropa di depan publik sendiri.
Namun, dalam beberapa penampilan terakhir, magi stadion berkapasitas 75.643 penonton tersebut seakan memudar. Iblis Merah kerap kesulitan meraup kemenangan di kandang.
Tiga dari lima penampilan terakhir mereka di Old Trafford berujung dengan skor imbang.
Sementara itu, Mou mengakui dirinya masih ketar-ketir menjelang duel kedua. Maklum, keunggulan mereka atas Celta tidak terlalu besar.
"Kami menyuguhkan permainan sangat bagus pada pertandingan pertama dan seharusnya bisa menang dengan skor lebih besar," ucap Mourinho seperti dilansir situs resmi Manchester United.
"Mari kita berharap Old Trafford menginginkan kami menang. Saat Old Trafford ingin melihat kami menang, maka kami akan mencapainya," lanjut manajer yang sudah dua kali mengangkat trofi Liga Champions tersebut.
Secara khusus, Mou mengingatkan agar para pemainnya tidak memandang sebelah mata terhadap Celta Vigo.
"Melihat sepak terjang Celta di Liga Europa, jelas mereka pantas mendapat perhatian khusus pada leg kedua," tutur arsitek tim yang mengawali karier kepelatihan di Benfica itu.
Baca Juga:
Memaksimalkan Peluang
Usai kunjungan ke markas Celta, Mourinho memastikan akan kembali menerapkan sistem rotasi di dalam timnya.
"Sejumlah pemain memiliki akumulasi menit penampilan yang tinggi karena kami kudu melakoni sembilan partai sepanjang April plus melawan Celta," jelas Mourinho.
Well, mengatur rotasi tim bukan satu-satunya masalah yang masih harus dihadapi Mou. Ia juga harus bisa meningkatkan produktivitas pasukannya.
Mourinho mengakui timnya tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada ketika melawat ke markas Celta.
"Mereka bermain sangat bagus. Satu-satunya hal yang ingin saya kritik adalah adanya sejumlah peluang yang tidak dimanfaatkan dengan baik," ujar Mourinho.