Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rasanya tak berlebihan menyebut Arsenal sebagai klub paling resah di Inggris musim ini. Masa depan mereka tengah muram.
Penulis: Christian Gunawan
Manajer Arsene Wenger belum membuat keputusan terkait keberadaannya di klub itu. Namun, titik terang itu mulai muncul.
Wenger disebut akan bertemu dengan dewan direksi klub, termasuk pemilik saham mayoritas, Stan Kroenke. Dugaan umum yang beredar, pertemuan itu formalitas belaka.
Wenger akan dipertahankan. Hanya, direksi Arsenal tengah berada dalam tekanan. Sejumlah besar suporter mendesak agar Wenger diganti.
CEO Ivan Gazidis pun mengisyaratkan niat membuat perubahan. Masa depannya masih menggantung, tapi Wenger perlu membahas setidaknya lima hal dalam pertemuan itu agar mendapatkan kesempatan lagi.
1. Harus Lebih Modern
Gazidis akan menjadi kunci perubahan. Apalagi, sang chief executive telah menegaskan bahwa pencapaian musim ini harus menjadi tolok ukur bagi perubahan yang dibutuhkan The Gunners.
Arsenal mesti berubah menjadi lebih modern. Emirates Stadium dan fasilitas latihan mereka mungkin tampak modern, tapi secara keseluruhan Arsenal tertinggal dibandingkan dengan klub lain.
Gunners memerlukan restrukturisasi di balik layar, yang mencakup persiapan teknis, pencarian bakat, dan kepelatihan.
Hal-hal itu diawasi Wenger, tapi sang bos mesti memudahkan bongkar mesin di tubuh Arsenal agar klub itu bisa kembali bergairah.
2. Direktur Olahraga
Hal ini akan menjadi sumber perdebatan, tapi pada akhirnya kedua belah pihak mesti menyepakatinya. Wenger selalu berusaha agar bisa bekerja tanpa direktur olahraga.
Alhasil, pria Prancis itu harus terlibat dalam negosiasi kontrak, transfer, dan pencarian pemain.
Baca Juga:
Dick Law berperan dalam transfer, tapi Wenger, tak seperti manajer di Eropa, mengharuskan dirinya terlibat dalam pembicaraan.
Arsenal, dalam hal ini Gazidis, ingin mengubah kondisi itu. Ia yakin penunjukan direktur merupakan kunci rencana perubahan, terutama bila Wenger jadi mundur.
Kandidat pengisi posisi itu antara lain eks Gunners yang saat ini menjadi Direktur Olahraga Ajax, Marc Overmars, dan Alexander Rosen, Direktur Sepak Bola Hoffenheim.
3. Kekompakan Dewan
Arsenal CEO Ivan Gazidis watches on at the Emirates #ARSMUN https://t.co/jc2z7XbvWz pic.twitter.com/HySlbnefFU
— Telegraph Football (@TeleFootball) May 7, 2017
Isu yang beredar, dewan direksi Arsenal disebut terpecah. Kroenke bersama putranya yang semakin berpengaruh, Josh, berada di satu sisi yang tampak ingin Wenger tetap melatih.
Di sisi lain, ada Gazidis dan Sir Chips Keswick, yang lebih terbuka terhadap perubahan.
Gazidis dikabarkan mulai merasa frustrasi terhadap kondisi klub dan sangat mungkin mundur untuk kembali ke AS.
Kabar itu ditepis Arsenal, tapi tak mengenyahkan isu perpecahan. Direksi mesti mengenyahkan perbedaan itu.
4. Transfer
#OTD in 2009: Stan Kroenke increased his stake in Arsenal to 28.3% becoming the club's largest shareholder, leapfrogging Alisher Usmanov. pic.twitter.com/5O3KwItsAM
— Throwback Arsenal (@ThrowbackAFC) May 1, 2017
Gunners akan menghadapi bursa transfer yang sibuk pada musim panas ini. Sejumlah pemain akan dilepas, sejumlah lagi akan didatangkan.
Arsenal akan mengalami masalah saat hendak bergiat di bursa jika absen di Liga Champions musim depan.
Perbincangan tentang transfer ini akan berkisar kepada proses penguatan klub dan besaran anggaran yang tersedia. Kroenke akan menjadi kunci dalam diskusi soal transfer ini.
Kalau Wenger dipertahankan, ia mesti menyediakan dana yang dibutuhkan pria Prancis itu untuk menyuntikkan kesegaran dalam tim setelah musim payah ini.
5. Kontrak Anyar
Tak cuma Wenger yang masa depannya perlu diperjernih. Sejumlah pemain tim pertama akan memasuki tahun terakhir kontrak mereka di Arsenal.
Kalau pemain bersangkutan hendak dipertahankan, maka negosiasi ikatan baru menjadi keharusan.
Akankah Alexis Sanchez atau Mesut Oezil, jika memang bakal dipertahankan, digaji 300 ribu pounds per pekan?
Bagaimana dengan Alex Oxlade-Chamberlain, Jack Wilshere, dan Kieran Gibbs?