Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Riyad Mahrez Berharap Diizinkan Pergi

By Dian Savitri - Rabu, 10 Mei 2017 | 08:24 WIB
Pemain Leicester City, Riyad Mahrez, pada pertandingan perempat final leg I Liga Champion melawan Atletico Madrid, 12 April 2017, di Stadion Vicente Calderon, Madrid. (Michael Regan/Getty Images)

Menjelang dimulainya musim 2016-2017, ada perjanjian antara Riyad Mahrez dan klubnya, Leicester City. Perjanjian itu berisi Mahrez diizinkan untuk pergi pada akhir musim ini dan pemain Aljazair itu berharap Leicester memenuhi janjinya.

Mahrez yakin ia sudah memenuhi janjinya dengan menetap di Leicester satu musim, setelah membantu klub itu menjadi juara Premier League musim lalu. Mahrez tidak pergi atas permintaan eks manajer, Claudio Ranieri.

Sekarang, Mahrez akan meminta The Foxes memenuhi kata-kata Ranieri dan membiarkannya keluar, sehingga ia bisa tetap bermain di Eropa musim depan. Dipercaya, Mahrez akan dijual dengan harga mahal.

Barcelona selalu dihubungkan dengan Mahrez, demikian pula dengan klub Prancis, Marseille. Meski demikian, menurut The Telegraph, pemain berusia 26 tahun itu akan memilih untuk tetap bermain di Premier League.

Dua klub rival London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, sudah mengincar pemain sayap itu yang dibanderol oleh Leicester dengan harga lebih dari 30 juta pounds.

Spurs sudah membuat tawaran untuk Mahrez pada jendela transfer Januari 2017. Mahrez menjadi alternatif, karena Spurs juga mengincar Wilfried Zaha. Namun, pemain sayap asal Pantai Gading itu sepertinya akan dipertahankan oleh klub pemilik, Crystal Palace, yang siap untuk menggajinya sebanyak 110.000 pounds per pekan.

Arsenal sudah menawar Mahrez jelang musim ini, namun kemudian si pemain lantas memperpanjang kontrak hingga 2020. Meski demikian, dipercaya dalam kontrak itu tidak dicantumkan buy-out clause.

Karena tidak ada buy-out clause, maka Arsenal dan Spurs harus melakukan negosiasi harga dengan Leicester.

Saingan Spurs dan Arsenal datang dari klub London lainnya, Chelsea. London Biru ini juga akan berburu Mahrez, seandainya mereka harus menjual Willian. Pemain yang disebut belakangan kabarnya merasa frustrasi, karena posisi regulernya direbut oleh Pedro Rodriguez.