Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis asal Rusia, Maria Sharapova, diyakini bakal mendapatkan wild card dari Asosiasi Tenis Inggris Raya (LTA) untuk mengikuti turnamen Aegon Classic 2017 di Birmingham, Inggris.
Sharapova, yang kini menduduki peringkat ke-258 dunia, belum memenuhi kualifikasi untuk langsung masuk babak utama turnamen itu.
Panitia turnamen ditengarai akan memberikan satu dari empat wild card yang tersedia kepada petenis berusia 30 tahun tersebut.
LTA undecided on Maria Sharapova wild card for grass court season https://t.co/lg6UIdWXIV
— ESPNTennis (@ESPNTennis) May 9, 2017
"Kami sedang dalam proses untuk menentukan pemain mana yang akan menerima wild card untuk turnamen yang akan diselenggarakan di lapangan rumput ini," kata seorang juru bicara LTA, seperti dikutip oleh The Times.
Sharapova terakhir kali mengikuti Aegon Classic pada 2010. Ia pernah menjuarai turnamen tersebut pada 2005.
Aegon Classic akan digelar di Edgbaston Priory Club pada 17-25 Juni 2017. Ajang ini berlangsung sepekan sebelum turnamen Wimbledon diselenggarakan (3 Juli 2017).
Pemberian wild card kepada Sharapova telah memicu protes dari petenis asal Kanada, Eugenie Bouchard.
Bouchard kecewa karena Sharapova diberikan kesempatan bertanding lagi pada Stuttgart Terbuka 2017 setelah tersandung kasus doping yang membuatnya dihukum 15 bulan.
She's done it!
— BBC Sport (@BBCSport) May 8, 2017
Eugenie Bouchard beats Maria Sharapova 7-5 2-6 6-4 in the #MadridOpen second roundhttps://t.co/lDHnqwJ2iO pic.twitter.com/SxLPbTc6EA
Kedua petenis baru saja saling berhadapan pada laga babak kedua Madrid Terbuka 2017, Senin (8/5/2017) waktu lokal atau Selasa (9/5/2017) WIB.
Dalam pertandingan itu, Bouchard berhasil menyingkirkan Sharapova berkat kemenangan 7-5, 2-6, 6-4.